Iran - Serangan Israel ke depot BBM Iran picu antrean panjang di SPBU Teheran. Iran membalas rudal, situasi makin panas dan makan korban.
Foto Bisnis
Potret Warga Teheran Serbu SPBU Usai Israel Serang Iran
Senin, 16 Jun 2025 10:02 WIB

Warga memadati SPBU di Teheran, Iran, Minggu (15/6/2025), setelah serangan rudal Israel menghantam dua depot bahan bakar di kota itu malam sebelumnya. Antrean kendaraan mengular di berbagai titik, memicu kekhawatiran akan krisis energi. (REUTERS/Majid Asgaripour)
Â
Serangan pada Sabtu malam menyasar fasilitas energi Iran, termasuk depot di wilayah utara Teheran. Meski pemerintah menyebut dampaknya terbatas, warga tetap panik dan memborong bahan bakar. (REUTERS/Majid Asgaripour)
Â
Keesokan harinya, Israel melancarkan serangan lanjutan ke fasilitas pertahanan, industri, dan energi, termasuk kompleks South Pars. Ini disebut sebagai serangan paling masif dalam sejarah konflik Israel-Iran. (REUTERS/Majid Asgaripour)
Â
Iran membalas dengan hujan rudal ke kota-kota besar Israel. Sistem pertahanan udara tak mampu mencegat seluruhnya, dan korban jiwa pun berjatuhan di kedua pihak, dengan total lebih dari 230 orang tewas. (REUTERS/Majid Asgaripour)
Â
Konflik ini memicu lonjakan harga minyak global dan gangguan pasokan energi. Negara-negara besar menyerukan de-eskalasi, namun ketegangan terus meningkat. (REUTERS/Majid Asgaripour)
Â