Bekasi - Mal megah di pusat Kota Bekasi ini kian ditinggal pengunjung. Banyak kios tutup, suasana lengang, hingga eskalator tak lagi berfungsi.
Foto Bisnis
Mal Ini Sepi Meski Ada di Jantung Kota Bekasi

Potret sepinya pusat perbelanjaan Bekasi Junction di Bekasi, Rabu (18/6/2026). Lorong-lorong yang dulunya ramai dengan kios pakaian kini terlihat gelap dan tak berpenghuni.
Berada di jantung Kota Bekasi tak menjamin sebuah pusat perbelanjaan akan selalu ramai pengunjung. Ketatnya persaingan antar-mal membuat tempat ini kian sepi dari aktivitas jual beli.
Pantauan detikcom pada pukul 11.00 WIB menunjukkan suasana mal yang nyaris kosong. Tidak tampak aktivitas pengunjung maupun pedagang di sejumlah area.
Eskalator di bagian lobi pun tidak berfungsi. Kondisi ini semakin memperkuat kesan bahwa mal tersebut tengah mati suri.
Beberapa kios tampak sudah ditinggalkan pemiliknya. Di etalase kaca, tertempel nomor telepon yang menunjukkan kios tersebut tengah dijual atau disewakan.
Mal ini diketahui mulai beroperasi sejak tahun 2013. Sebelumnya, gedung tersebut merupakan bagian dari Pasar Proyek yang kemudian dialihfungsikan menjadi pusat perbelanjaan modern.
Namun, denyut bisnis masih terasa di salah satu bagian dalam mal. Area bekas Pasar Proyek masih dihuni oleh sejumlah pedagang lama, khususnya penjual pakaian. Mereka masih berjualan dan melayani pelanggan setia meski jumlahnya tak sebanyak dulu. Suasana di area ini pun lebih hidup dibanding bagian utama mal.
Seorang pedagang menyebut pusat perbelanjaan di sebelah mal tersebut sempat ramai pengunjung. Namun, pandemi COVID-19 menjadi titik balik yang membuatnya terus menurun.
Satu per satu kios tak mampu bertahan. Banyak pemiliknya memilih pindah ke area pasar lama atau keluar sepenuhnya dari lokasi tersebut.