Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Cakalang di Ternate Menyusut Drastis
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikFinance Foto Bisnis

Foto Bisnis

Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Cakalang di Ternate Menyusut Drastis

Rengga Sancaya - detikFinance
Rabu, 09 Jul 2025 18:00 WIB

Ternate - Cuaca buruk yang melanda perairan Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir berdampak besar terhadap aktivitas nelayan.

Sejumlah pekerja memindahkan ikan cakalang saat bongkar muat hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Dufa-Dufa, Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/7/2025). Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mencapai 1,5 hingga 2,5 meter di wilayah perairan Maluku Utara, sejumlah nelayan di daerah itu terpaksa membatasi area pencarian dan memperpendek waktu melaut sehingga hasil tangkapan ikan cakalang mengalami penurunan dari biasanya semula dapat menangkap rata-rata berkisar 7-8 ton menjadi 3 ton setiap kali melaut dan menyebabkan harga ikan cakalang naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.ANTARA FOTO/Andri Saputra
Sejumlah pekerja memindahkan ikan cakalang saat bongkar muat hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Dufa-Dufa, Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/7/2025). ANTARA FOTO/Andri Saputra
Sejumlah pekerja memindahkan ikan cakalang saat bongkar muat hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Dufa-Dufa, Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/7/2025). Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mencapai 1,5 hingga 2,5 meter di wilayah perairan Maluku Utara, sejumlah nelayan di daerah itu terpaksa membatasi area pencarian dan memperpendek waktu melaut sehingga hasil tangkapan ikan cakalang mengalami penurunan dari biasanya semula dapat menangkap rata-rata berkisar 7-8 ton menjadi 3 ton setiap kali melaut dan menyebabkan harga ikan cakalang naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.ANTARA FOTO/Andri Saputra

Gelombang tinggi yang mencapai 1,5 hingga 2,5 meter memaksa para nelayan di Ternate membatasi area pencarian ikan dan memperpendek waktu melaut. Kondisi ini berimbas langsung pada hasil tangkapan, terutama ikan cakalang yang selama ini menjadi komoditas andalan. ANTARA FOTO/Andri Saputra

Sejumlah pekerja memindahkan ikan cakalang saat bongkar muat hasil tangkapan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Dufa-Dufa, Ternate, Maluku Utara, Rabu (9/7/2025). Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang mencapai 1,5 hingga 2,5 meter di wilayah perairan Maluku Utara, sejumlah nelayan di daerah itu terpaksa membatasi area pencarian dan memperpendek waktu melaut sehingga hasil tangkapan ikan cakalang mengalami penurunan dari biasanya semula dapat menangkap rata-rata berkisar 7-8 ton menjadi 3 ton setiap kali melaut dan menyebabkan harga ikan cakalang naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram.ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penurunan hasil tangkapan ini turut berdampak pada harga jual di pasaran. Harga ikan cakalang yang sebelumnya berada di kisaran Rp30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp35.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Cakalang di Ternate Menyusut Drastis
Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Cakalang di Ternate Menyusut Drastis
Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Cakalang di Ternate Menyusut Drastis
cuaca buruk tangkapan ikan cakalang tempat pelelangan ikan di ternate tangkapan ikan menyusut fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya

Tag Terpopuler

Hide Ads