Jakarta - Menjelang tahun ajaran baru, Pasar Asemka ramai dikunjungi warga. Perlengkapan sekolah laris diburu meski ekonomi belum sepenuhnya pulih.
Foto Bisnis
Berburu Perlengkapan Sekolah di Pasar Asemka Jelang Tahun Ajaran Baru

Suasana Pasar Asemka, Jakarta Barat, kembali dipenuhi hiruk-pikuk warga yang berbelanja kebutuhan sekolah menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
Setiap sudut pasar yang dikenal sebagai pusat grosir perlengkapan sekolah itu dipadati pengunjung, dari para orang tua hingga anak-anak yang sibuk memilih sendiri tas, sepatu, buku, hingga kotak pensil impian mereka.
Momen ini menjadi rutinitas tahunan bagi Pasar Asemka. Sejak awal Juli, lonjakan pengunjung sudah mulai terasa. Toko-toko yang menjajakan berbagai perlengkapan sekolah mengalami peningkatan omzet signifikan. Barang-barang seperti tas sekolah bergambar karakter kartun, sepatu anak, buku tulis, tempat pensil, hingga gesper dijajakan dalam berbagai pilihan model dan harga.
Tas sekolah dijual mulai dari harga Rp 35.000 untuk ukuran kecil hingga Rp 150.000 untuk tas bermerk atau model tiga dimensi.
Sepatu sekolah juga tersedia dalam berbagai jenis dan merek, dengan harga berkisar Rp 50.000 hingga Rp 200.000 tergantung kualitas dan ukuran.
Pedagang mengaku penjualan meningkat pesat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Meski ekonomi belum sepenuhnya pulih, kebutuhan perlengkapan sekolah tetap menjadi prioritas masyarakat.
Para pedagang berharap momentum tahun ajaran baru ini bisa menjadi berkah setelah beberapa tahun sebelumnya terdampak pandemi dan menurunnya daya beli. Β
Dengan keriuhan yang terjadi setiap menjelang tahun ajaran baru, Pasar Asemka tak hanya menjadi pusat belanja kebutuhan sekolah, tetapi juga menjadi denyut nadi ekonomi rakyat kecil yang bertahan dengan semangat usaha dan harapan akan masa depan pendidikan anak-anak Indonesia yang lebih baik.