Jakarta - Pemerintah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 menjadi dalam kisaran 4,7% hingga 5%, dari sebelumnya dipatok sebesar 5,2%.
Foto Bisnis
Pertumbuhan Melambat, Target Ekonomi RI 2025 Dipangkas

Gedung-gedung bertingkat berjejer di kawasan Jakarta, Rabu (16/7/2025). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menjadi dalam rentang 4,7-5%. Proyeksi tersebut turun dibandingkan asumsi sebelumnya di level 5,2%.
"Proyeksi ini mengacu pada dinamika ekonomi dunia dan pandangan lembaga internasional, yang rata-rata menempatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 4,7%," ujar Sri Mulyani.
Penurunan proyeksi ini mencerminkan kehati-hatian pemerintah dalam menyusun kebijakan fiskal, mengingat tantangan struktural yang masih membayangi.
Meski begitu, pemerintah tetap optimistis terhadap prospek ekonomi jangka menengah. Target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2026 telah dinaikkan ke rentang 5,2% hingga 5,8%. Proyeksi ini disusun berdasarkan laporan Panitia Kerja (Panja) penerimaan Komisi XI DPR RI, yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk perkembangan global, potensi risiko, serta langkah-langkah kebijakan dari negara-negara mitra utama.
Target tersebut juga sejalan dengan peta jalan (roadmap) pertumbuhan ekonomi yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025β2029. Dengan langkah antisipatif ini, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong reformasi struktural untuk memperkuat pondasi pertumbuhan yang berkelanjutan.