Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M

Foto Bisnis

Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M

Rifkianto Nugroho - detikFinance
Senin, 21 Jul 2025 19:00 WIB

Jakarta - BMKG dan PT WEGE meresmikan Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG. Gedung ini menelan biaya Rp 252 Miliar.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Gedung ini dilengkapi dengan teknologi Sistem Peringatan Dini Multi-Bahaya (Multi Hazard Early Warning System/MHEWS).

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Gedung ini menjadi bagian MHEWS yang dibangun di dua lokasi, yakni Jakarta dan Bali, dengan total nilai kontrak sebesar Rp 252,7 miliar.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Direktur Operasi I Wika Bangunan Gedung, Bagus Tri Setiana, menjelaskan Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG dirancang khusus sebagai gedung pusat command center dengan teknologi base isolator tipe friction pendulum untuk mengantisipasi beban gempa bumi. Teknologi ini mampu menahan gempa periode 2.500 tahun.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Teknologi ini dipasang pada 23 titik dengan diameter 1,1 meter dan 1,124 meter, yang merupakan produk dari Italia dan dikombinasikan dengan produksi lokal dari Wika Group.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Gedung ini juga dilengkapi dengan layar LCD besar di lantai 4 dan 6, dengan ukuran lebar 30 meter dan tinggi 3 meter. Adapun total luas bangunan 8.679,88 meter persegi.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Struktur fondasi profile menggunakan tiang pancang dengan diameter 120 cm dan kedalaman rata-rata 24 meter, dengan jumlah titik sekitar 64 titik. Gedung ini terdiri dari 2 basement dan 9 lantai.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau monitor di Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meresmikan Gedung Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG, gedung ini memiliki sistem MHEWS dirancang khusus untuk memberikan informasi cepat dan akurat demi menunjang keselamatan, serta akan menjadi acuan dalam mitigasi dan evakuasi sebelum tsunami mencapai daratan.

Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Penampakan Kantor Baru BMKG yang Menelan Biaya Rp 252 M
Hide Ads