Jakarta - Fenomena turunnya daya beli membuat istilah Rojali (rombongan jarang beli) mencuat. Kini mal Tanah Air 'dihantui' RohHalus alias rombongan hanya ngelus-ngelus.
Foto Bisnis
Fenomena Turunnya Daya Beli: Rojali-Rohalus Kumpul di Mal

Fenomena ini menyoroti sekelompok orang yang datang ke mal cuma untuk memastikan kualitas dan ukuran suatu produk, biasanya pakaian atau produk fesyen lainnya. Namun mereka tidak beli produk di toko tersebut, melainkan 'kabur' ke toko online yang biasanya jauh lebih murah.
Menurut Ketua Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budiharjo Iduansjah, salah satu penyebab banyak masyarakat tidak atau kurang berbelanja di mal karena sudah membeli produk-produk yang dibutuhkan mulai dari peralatan rumah tangga sampai fesyen secara online.
Orang kaya cenderung ngerem belanja karena kondisi ekonomi global yang tidak menentu, sedangkan kelas menengah ke bawah karena ada penurunan daya beli.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, bilang fenomena ini bukanlah barang baru. Baginya, menjadi hal yang wajar kalau masyarakat datang ke mal untuk sekadar melihat-lihat terlebih dahulu, yang pada akhirnya tidak membelanjakan uangnya.