Wakatobi - Di Desa Bajo Mola, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tradisi maritim masih terjaga lewat kerajinan unik khas Suku Bajo, yakni kacamata selam berbahan kayu.
Foto Bisnis
Dari Kayu Jadi Kacamata Selam, Kerajinan Unik Suku Bajo Wakatobi
Perajin melubangi kayu untuk kerajinan kaca mata selam Suku Bajo di Desa Bajo Mola, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Jumat (22/8/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah

Kacamata selam tradisional ini dibuat dengan teknik turun-temurun. Kayu dilubangi sesuai ukuran mata, lalu dipoles dan dipasangkan kaca sederhana agar bisa digunakan menyelam di laut. Meski tampil sederhana, kacamata kayu khas Bajo telah menemani generasi nelayan untuk menyelam mencari ikan maupun hasil laut lainnya. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Harga kacamata selam ini relatif terjangkau, dijual antara Rp30 ribu hingga Rp50 ribu, dan sering dijadikan buah tangan wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi. Selain menjadi simbol kearifan lokal, kerajinan ini juga menunjukkan bagaimana Suku Bajo beradaptasi dengan kehidupan laut menggunakan teknologi tradisional yang ramah lingkungan. ANTARA FOTO/Andry Denisah