Sekolah Bisnis Laundry, Cara Baru Dongkrak Usaha Cuci Pakaian

Foto Bisnis

Sekolah Bisnis Laundry, Cara Baru Dongkrak Usaha Cuci Pakaian

Rengga Sancaya - detikFinance
Rabu, 27 Agu 2025 13:00 WIB

Semarang - Industri laundry kini tak lagi dipandang sebelah mata. Layanan cuci pakaian yang dulu hanya dianggap usaha rumahan, kini berkembang jadi sektor jasa strategis.

Sejumlah warga menunggu cuciannya di salah satu usaha cuci pakaian di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025). Kementerian UMKM mendukung industri jasa penatu atau laundry untuk meningkatkan daya saing, salah satunya melalui program Sekolah Bisnis Laundry (SBL) sehingga mampu menjadi bidang jasa layanan yang strategis dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, karena terbukti telah menyerap lebih dari 34 ribu tenaga kerja, baik pada sektor formal maupun informal. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sejumlah warga menunggu cuciannya di salah satu usaha cuci pakaian di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sejumlah warga menunggu cuciannya di salah satu usaha cuci pakaian di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025). Kementerian UMKM mendukung industri jasa penatu atau laundry untuk meningkatkan daya saing, salah satunya melalui program Sekolah Bisnis Laundry (SBL) sehingga mampu menjadi bidang jasa layanan yang strategis dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, karena terbukti telah menyerap lebih dari 34 ribu tenaga kerja, baik pada sektor formal maupun informal. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Industri laundry kini tak lagi dipandang sebelah mata. Layanan cuci pakaian yang dulu hanya dianggap usaha rumahan, kini berkembang menjadi sektor jasa strategis yang mampu menyerap lebih dari 34 ribu tenaga kerja di Indonesia, baik formal maupun informal. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sejumlah warga menunggu cuciannya di salah satu usaha cuci pakaian di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025). Kementerian UMKM mendukung industri jasa penatu atau laundry untuk meningkatkan daya saing, salah satunya melalui program Sekolah Bisnis Laundry (SBL) sehingga mampu menjadi bidang jasa layanan yang strategis dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, karena terbukti telah menyerap lebih dari 34 ribu tenaga kerja, baik pada sektor formal maupun informal. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Melihat potensi besar itu, Kementerian UMKM meluncurkan program Sekolah Bisnis Laundry (SBL), sebuah inisiatif untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha penatu. Program ini dirancang agar para pengusaha laundry tidak hanya mahir dalam urusan teknis mencuci, tetapi juga terampil dalam manajemen, pemasaran, hingga inovasi layanan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sejumlah warga menunggu cuciannya di salah satu usaha cuci pakaian di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (26/8/2025). Kementerian UMKM mendukung industri jasa penatu atau laundry untuk meningkatkan daya saing, salah satunya melalui program Sekolah Bisnis Laundry (SBL) sehingga mampu menjadi bidang jasa layanan yang strategis dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, karena terbukti telah menyerap lebih dari 34 ribu tenaga kerja, baik pada sektor formal maupun informal. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dengan dukungan pemerintah, industri laundry di Indonesia diharapkan bisa bertransformasi menjadi lebih modern, berdaya saing tinggi, dan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan UMKM. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sekolah Bisnis Laundry, Cara Baru Dongkrak Usaha Cuci Pakaian
Sekolah Bisnis Laundry, Cara Baru Dongkrak Usaha Cuci Pakaian
Sekolah Bisnis Laundry, Cara Baru Dongkrak Usaha Cuci Pakaian
Sekolah Bisnis Laundry, Cara Baru Dongkrak Usaha Cuci Pakaian
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads