India - Donald Trump resmi menaikkan tarif impor produk India hingga 50%. Kebijakan Trump ini memicu kekhawatiran eksportir dan melemahkan Rupee di pasar.
Foto Bisnis
Trump Resmi Kenakan Tarif Produk India Hingga 50%
Eksportir India bersiap menghadapi penurunan pesanan besar-besaran dari Amerika Serikat (AS) setelah perundingan perdagangan gagal. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan tarif tambahan 25% sehingga menjadi 50% atas seluruh produk asal India. REUTERS/Kevin Lamarque
Langkah ini diambil Presiden AS Donald Trump sebagai sanksi terhadap India karena telah meningkatkan impor minyak mentah dari Rusia. Tarif 50% yang diganjar ke India menjadi salah satu paling tinggi. REUTERS/Dado Ruvic
Pejabat Kementerian Perdagangan India yang tidak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan, eksportir yang terkena tarif akan menerima bantuan keuangan dan didorong untuk melakukan diversifikasi ke pasar-pasar seperti Tiongkok, Amerika Latin dan Timur Tengah. REUTERS/Anushree Fadnavis
Tarif baru akan berlaku mulai Rabu (27/8) waktu setempat. Pengecualian berlaku untuk pengiriman dalam transit, bantuan kemanusiaan dan barang-barang dalam program perdagangan timbal balik. REUTERS/Kevin Lamarque
Dampaknya, mata uang Rupee India melemah saat penutupan ke level terendah tiga minggu di 87,68 terhadap dolar AS. Kemudian indeks saham acuan NSEI dan BSESN masing-masing ditutup turun 1%. REUTERS/Kevin Lamarque
Sebelumnya telah dilakukan lima putaran perundingan dan hasilnya gagal. Padahal para pejabat India optimis bahwa tarif dapat turun hingga 15%. REUTERS/Anushree Fadnavis

Bulan ini, Bessent mengatakan India mengambil untung dari impornya yang meningkat tajam, mencapai 42% dari total pembelian minyak, dibandingkan kurang dari 1% sebelum perang. Hal itu menjadi pergeseran yang disebut Washington tidak dapat diterima. REUTERS/Dado Ruvic