Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh - Foto 2

Jakarta - Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Dari ratusan kios yang tersedia, hanya sekitar 20 hingga 30 pedagang yang masih bertahan. Selebihnya tutup dan dibiarkan kosong berdebu.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Padahal, lokbin ini dibangun dengan tujuan mulia: menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dari trotoar Kota Tua agar wisatawan lebih nyaman. Namun karena sepi pengunjung, banyak pedagang memilih kembali berjualan di trotoar yang meski penuh risiko, tetap menjanjikan pembeli.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Tanpa langkah nyata, Lokbin Kota Intan dikhawatirkan kian terpuruk, meninggalkan wajah muram di tengah kawasan bersejarah Jakarta.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Meski pemerintah sudah menggratiskan biaya sewa kios sejak masa pandemi, langkah tersebut belum mampu menghidupkan kembali denyut ekonomi di lokbin.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Ironisnya, area kios yang tak terpakai banyak dijadikan tempat tinggal sementara oleh tunawisma.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Kondisi fisik kawasan juga makin tak terawat. Dinding kusam, cat mengelupas, hingga lingkungan semrawut kini menjadi pemandangan sehari-hari.

Suasana Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan di kawasan Kota Tua, Jakarta, kini menyisakan pemandangan memprihatinkan. Kawasan yang dulunya diharapkan menjadi pusat aktivitas niaga tertata itu, justru semakin sepi, terbengkalai, dan berkesan kumuh. — Situasi ini membuat Lokbin Kota Intan jauh dari citra kawasan bersejarah yang diharapkan mendukung pariwisata Kota Tua.

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

Ditinggalkan Pedagang, Lokbin Kota Intan Kini Jadi Kawasan Kumuh

kawasan lokbin kota intan ditinggalkan pedagang kini jadi kawasan kumuh fotodetikcom

detikOto

Isi Pertalite-Solar Wajib Tunjukkan STNK? Begini Penjelasan Pertamina

detikTravel

Monumen Gesang Tak Terawat, Keluarga Minta Dipindah Saja

detikHot

Tangis Haru Gus Miftah Berangkatkan 15 Guru Ngaji Umrah

Wolipop

Parfum Coach-Boucheron Diskon Hingga 50% di Pameran Kecantikan PIM 3

detikHealth

MBG di Sekolah Jakut Isinya Cuma Snack, Gizi Dipertanyakan

detikInet

Fenomena Berbahaya di Balik Gelombang Laut Kotak-kotak

detikFood

Elon Musk Hadirkan Oven Pizza di Kantor usai Viral Keluhan Karyawannya

detikSport

Hasil Korea Open 2025: Putri Menang, Indonesia Kirim 5 Wakil ke Semifinal

#

purbaya yudhi sadewa

#

ihsg

#

harga emas

#

gudang garam

#

impor bbm

Hide Ads