Amerika Serikat - Starbucks menutup ratusan gerai di AS-Kanada, termasuk roastery ikonik Seattle. Penutupan ini bagian restrukturisasi senilai $1 miliar demi pulihkan penjualan.
Foto Bisnis
Starbucks Tutup Ratusan Gerai, Termasuk Roastery Ikonik Seattle AS
Papan menutupi jendela di gerai kopi andalan Starbucks yang telah tutup di Seattle, Washington, AS. Dilansir Reuters, Starbucks mengatakan pada hari Kamis (25/9) bahwa mereka akan menutup gerai-gerai berkinerja buruk di Amerika Utara, termasuk roastery ikoniknya di Seattle, seiring CEO Brian Niccol melanjutkan upaya restrukturisasinya, yang diperkirakan menelan biaya $1 miliar dalam upaya untuk memulihkan penjualan perusahaan yang lesu. Foto: REUTERS/David Ryder

Jumlah gerai Starbucks di AS dan Kanada secara keseluruhan diperkirakan akan turun 1%, atau beberapa ratus gerai, pada akhir tahun fiskal 2025. Niccol berusaha mengembalikan nuansa "kedai kopi" untuk menarik kembali pelanggan ke gerainya setelah enam kuartal berturut-turut mengalami penurunan penjualan di AS. Foto: REUTERS/David Ryder
Di antara gerai yang ditutup adalah gerai utama Starbucks yang berserikat di Seattle, sebuah kafe besar dengan roastery internal. Perundingan antara Starbucks dan serikat pekerja Workers United, yang mewakili lebih dari 12.000 barista, dimulai April lalu, tetapi sejak itu menemui jalan buntu. Foto: REUTERS/David Ryder
Pada bulan Desember, beberapa anggota serikat pekerja meninggalkan pekerjaan mereka di beberapa kota di AS dalam aksi mogok yang berlangsung beberapa hari selama puncak musim liburan. Para pekerja di gerai Seattle, yang terletak di dekat kantor pusatnya, memilih untuk berserikat pada tahun 2022, dan serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di gerai tersebut pada hari Senin karena perselisihan negosiasi kontrak. Foto: REUTERS/David Ryder
Analis di TD Cowen memperkirakan sekitar 500 gerai milik perusahaan di Amerika Utara terdampak oleh restrukturisasi tersebut. Foto: REUTERS/David Ryder