Peternak Aceh Barat Raup Untung dari Panen Madu Kelulut

Foto Bisnis

Peternak Aceh Barat Raup Untung dari Panen Madu Kelulut

Rengga Sancaya - detikFinance
Kamis, 02 Okt 2025 09:00 WIB

Aceh Barat - Peternak di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, tengah menikmati hasil manis dari budi daya madu kelulut.

Peternak memanen madu kelulut di salah satu tempat budi daya Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (30/9/2025). Budi daya madu kelulut yang ditekuni sejak 2017 tersebut merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan karena dalam sebulan mampu menghasilkan 20 sampai 35 liter madu per sekali panen dari 75 sarang lebah yang kemudian dipasarkan ke berbagai daerah dengan harga Rp700 ribu perliter untuk madu kelulut jenis trigona laeviceps dan Rp800 ribu perliter untuk madu trigona itama. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Peternak menunjukkan madu kelulut di salah satu tempat budi daya Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (30/9/2025). Sejak ditekuni pada 2017, usaha ini kini berkembang pesat dan mampu menghasilkan panen rutin setiap bulan. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Peternak memanen madu kelulut di salah satu tempat budi daya Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (30/9/2025). Budi daya madu kelulut yang ditekuni sejak 2017 tersebut merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan karena dalam sebulan mampu menghasilkan 20 sampai 35 liter madu per sekali panen dari 75 sarang lebah yang kemudian dipasarkan ke berbagai daerah dengan harga Rp700 ribu perliter untuk madu kelulut jenis trigona laeviceps dan Rp800 ribu perliter untuk madu trigona itama. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Dalam sekali panen, dari 75 sarang lebah kelulut, peternak dapat menghasilkan antara 20 hingga 35 liter madu. Hasil panen tersebut kemudian dipasarkan ke berbagai daerah dengan harga yang cukup tinggi, yakni Rp700 ribu per liter untuk madu kelulut jenis Trigona laeviceps dan Rp800 ribu per liter untuk jenis Trigona itama. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Peternak memanen madu kelulut di salah satu tempat budi daya Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa (30/9/2025). Budi daya madu kelulut yang ditekuni sejak 2017 tersebut merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan karena dalam sebulan mampu menghasilkan 20 sampai 35 liter madu per sekali panen dari 75 sarang lebah yang kemudian dipasarkan ke berbagai daerah dengan harga Rp700 ribu perliter untuk madu kelulut jenis trigona laeviceps dan Rp800 ribu perliter untuk madu trigona itama. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Selain memberikan keuntungan finansial, usaha ini juga dinilai ramah lingkungan karena lebah kelulut berperan penting dalam proses penyerbukan tanaman. Dengan begitu, budi daya madu kelulut bukan hanya mendatangkan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem alam. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Peternak Aceh Barat Raup Untung dari Panen Madu Kelulut
Peternak Aceh Barat Raup Untung dari Panen Madu Kelulut
Peternak Aceh Barat Raup Untung dari Panen Madu Kelulut
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads