Sawah di Banten Disemprot Drone, Petani Tinggal Duduk Manis

Foto Bisnis

Sawah di Banten Disemprot Drone, Petani Tinggal Duduk Manis

Tripa Ramadhan - detikFinance
Sabtu, 04 Okt 2025 08:30 WIB

Serang - Petani di Desa Tanara, Serang mulai manfaatkan drone pertanian untuk penyemprotan pestisida. Cara modern ini lebih cepat, hemat tenaga, dan efisien.

Operator dari Maxxi Tani menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone untuk menyemprotkan pestisida di area persawahan Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (1/10/2025). Kelompok tani Sukamaju, Desa Tanara mulai menggunakan teknologi drone pertanian untuk penyemprotan pestisida sebab dinilai lebih efektif dan efisien jika dibandingkan cara konvensional karena hanya membutuhkan waktu rata-rata 15 menit untuk satu hektare lahan dengan tarif Rp550 ribu-Rp600 ribu termasuk larutan pestisida per hektarenya. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/foc.

Petugas dari Maxxi Tani menuangkan larutan pestisida ke dalam tangki pesawat tanpa awak atau drone sebelum penyemprotan di area persawahan Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto

Operator dari Maxxi Tani menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone untuk menyemprotkan pestisida di area persawahan Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (1/10/2025). Kelompok tani Sukamaju, Desa Tanara mulai menggunakan teknologi drone pertanian untuk penyemprotan pestisida sebab dinilai lebih efektif dan efisien jika dibandingkan cara konvensional karena hanya membutuhkan waktu rata-rata 15 menit untuk satu hektare lahan dengan tarif Rp550 ribu-Rp600 ribu termasuk larutan pestisida per hektarenya. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/foc.

Kelompok tani Sukamaju, Desa Tanara mulai menggunakan teknologi drone pertanian untuk penyemprotan pestisida sebab dinilai lebih efektif dan efisien jika dibandingkan cara konvensional. Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto

Operator dari Maxxi Tani menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone untuk menyemprotkan pestisida di area persawahan Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (1/10/2025). Kelompok tani Sukamaju, Desa Tanara mulai menggunakan teknologi drone pertanian untuk penyemprotan pestisida sebab dinilai lebih efektif dan efisien jika dibandingkan cara konvensional karena hanya membutuhkan waktu rata-rata 15 menit untuk satu hektare lahan dengan tarif Rp550 ribu-Rp600 ribu termasuk larutan pestisida per hektarenya. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/foc.

Dengan menggunakan drone, petani hanya membutuhkan waktu rata-rata 15 menit untuk satu hektare lahan dengan tarif Rp550 ribu-Rp600 ribu termasuk larutan pestisida per hektarenya. Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto

Sawah di Banten Disemprot Drone, Petani Tinggal Duduk Manis
Sawah di Banten Disemprot Drone, Petani Tinggal Duduk Manis
Sawah di Banten Disemprot Drone, Petani Tinggal Duduk Manis
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads