Bali - Perahu tradisional menjadi urat nadi logistik antara Kusamba dan Nusa Penida. Kapal kayu itu mampu mengangkut hingga 15 ton muatan setiap harinya.
Foto Bisnis
Perahu Tradisional Jadi Andalan Pengangkut Logistik ke Nusa Penida

Penumpang yang akan berangkat ke Pulau Nusa Penida berjalan di dermaga Pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Jumat (10/10/2025). Meski era modern telah menghadirkan kapal motor berukuran besar, warga masih mengandalkan perahu kayu ini karena dinilai efisien dan mampu menjangkau pantai-pantai kecil di pulau tujuan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Dengan kapasitas angkut mencapai 15 ton, perahu tradisional buatan lokal ini setiap hari berlayar membawa kebutuhan pokok, bahan bangunan, hingga hasil bumi menuju Nusa Penida. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Selain menjadi nadi logistik masyarakat pesisir, perahu tradisional ini juga menjadi bagian dari warisan budaya maritim Bali yang masih terjaga hingga kini. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah pekerja terlihat memindahkan berbagai barang ke dalam perahu tradisional yang bersandar di tepi pantai. Perahu tersebut menjadi alat transportasi utama warga untuk mengirim logistik ke kawasan wisata Pulau Nusa Penida. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo