Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir

Foto Bisnis

Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir

Pradita Utama - detikFinance
Sabtu, 11 Okt 2025 08:30 WIB

Jakarta - Asap tungku di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, menjadi saksi ketekunan nelayan dan pekerja kerang hijau. Dari laut hingga perebusan, mereka bertahan hidup.

Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Seorang nelayan mengangkut ember berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Kerang hijau hasil tangkapan dibersihkan sebelum memasuki proses perebusan. Kerang-kerang itu dijual kepada pengusaha dengan harga sekitar Rp100 ribu per karung.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Asap putih mengepul dari drum perebusan kerang hijau di halaman pengusaha lokal. Dalam sehari, proses perebusan bisa mencapai 200 karung kerang segar.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Pekerja mengangkut keranjang berisi kerang hijau untuk direbus di dalam tungku. Aktivitas ini menjadi sumber penghidupan utama bagi warga pesisir Cilincing.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Pekerja merebus kerang hijau di atas tungku kayu besar. Perebusan berlangsung 10–15 menit untuk membuka cangkang dan memudahkan proses pengupasan.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Seorang pekerja menyusun kerang hijau yang sudah direbus. Suhu panas dan aroma laut menjadi bagian dari keseharian mereka.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Para pekerja yang bertugas merebus bekerja tanpa jeda panjang, dari pagi hingga malam hari. Mereka mendapat upah sekitar Rp150 ribu per hari, bergantung pada jumlah karung yang berhasil diselesaikan.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Ibu-ibu di Cilincing mengupas daging kerang hijau setelah proses perebusan. Hasil kerja mereka kemudian dijual ke pasar hingga rumah makan.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Daging kerang hijau segar dikumpulkan dalam wadah plastik sebelum dijual. Harga jual bergantung pada cuaca dan hasil tangkapan harian nelayan.
Nelayan mengangkut karung berisi kerang hijau hasil tangkapan dari Teluk Jakarta di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/10/2025). Setiap fajar, para nelayan membawa hasil laut untuk dijual ke pengusaha lokal.
Kerang hijau rebus menjadi salah satu bahan pangan yang banyak diminati karena rasanya gurih dan harganya terjangkau. Bagi warga pesisir Jakarta Utara, usaha kerang hijau bukan sekadar mata pencaharian, melainkan bagian dari identitas sosial. Bisnis ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, diwariskan dari generasi ke generasi.
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Kerang Hijau Cilincing Penopang Hidup Warga Pesisir
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads