KKP Dorong Konsep Water Front City, Satukan Laut dan Darat untuk Dorong Ekonomi Pesisir

Foto Bisnis

KKP Dorong Konsep Water Front City, Satukan Laut dan Darat untuk Dorong Ekonomi Pesisir

Rengga Sancaya - detikFinance
Minggu, 19 Okt 2025 17:30 WIB

Kendari - KKP mendorong penerapan konsep water front city sebagai upaya mengintegrasikan tata ruang laut dan darat dalam pembangunan kawasan pesisir.

Foto udara kawasan Papalimba Water Tourism di Pantai Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/10/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menawarkan konsep water front city sebagai upaya mengintegrasikan tata ruang laut dan darat guna meningkatkan nilai ekonomi melalui pariwisata dan komersial, meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan ekosistem, serta menciptakan kawasan perkotaan yang layak huni dan menarik bagi masyarakat. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Foto udara kawasan Papalimba Water Tourism di Pantai Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/10/2025). Melalui konsep ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya menciptakan kawasan perkotaan yang berkelanjutan, meningkatkan nilai ekonomi, sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem pesisir. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Foto udara kawasan Papalimba Water Tourism di Pantai Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/10/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menawarkan konsep water front city sebagai upaya mengintegrasikan tata ruang laut dan darat guna meningkatkan nilai ekonomi melalui pariwisata dan komersial, meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan ekosistem, serta menciptakan kawasan perkotaan yang layak huni dan menarik bagi masyarakat. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Konsep water front city menitikberatkan pada pemanfaatan potensi ruang laut dan pesisir secara terpadu, baik untuk pariwisata, komersial, maupun kegiatan sosial masyarakat. Kawasan Papalimba Water Tourism di Pantai Lapulu, Kendari, menjadi salah satu contoh penerapan gagasan tersebut, yang diharapkan dapat menghadirkan destinasi wisata modern tanpa meninggalkan kearifan lokal. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Foto udara kawasan Papalimba Water Tourism di Pantai Lapulu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/10/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menawarkan konsep water front city sebagai upaya mengintegrasikan tata ruang laut dan darat guna meningkatkan nilai ekonomi melalui pariwisata dan komersial, meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan ekosistem, serta menciptakan kawasan perkotaan yang layak huni dan menarik bagi masyarakat. ANTARA FOTO/Andry Denisah
KKP menegaskan bahwa integrasi ruang laut dan darat ini tak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, tetapi juga pada peningkatan kualitas lingkungan dan pelestarian ekosistem laut. ANTARA FOTO/Andry Denisah
KKP Dorong Konsep Water Front City, Satukan Laut dan Darat untuk Dorong Ekonomi Pesisir
KKP Dorong Konsep Water Front City, Satukan Laut dan Darat untuk Dorong Ekonomi Pesisir
KKP Dorong Konsep Water Front City, Satukan Laut dan Darat untuk Dorong Ekonomi Pesisir
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads