Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025

Foto Bisnis

Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025

Rafida Fauzia - detikFinance
Senin, 03 Nov 2025 16:15 WIB

Jakarta - Garuda Indonesia kembali mencatat kerugian besar hingga kuartal III 2025. Pendapatan menurun menjadi salah satu faktor utama tertekannya kinerja maskapai itu.

Maskapai Garuda Indonesia meresmikan operasional 2 pesawat baru di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (1/2/2016). 2 pesawat itu yakni Boeing 777-300ER dan Airbus 330-300. Untuk Airbus, sudah dilengkapi kelas bisnis 'Super Diamond Seat Business Class' yang nyaman, mewah dan berkelas. Tampak hadir antara lain Dirut Garuda Arif Wibowo dan Komisaris Utama Garuda Jusman Syafii Djamal. (Ari Saputra/detikcom)
Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatat kerugian hingga Rp 3,03 triliun sepanjang Januari–September 2025. Ari Saputra/detikcom
Maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengenalkan pesawat baru dengan kabin mewah di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (1/2/2016). Layanan kabin mewah itu terpasang pada armada terbaru Garuda, Airbus 330-300. Di dalam kabin A330, terdapat layanan kursi 'Super Diamond Seat' yang khusus untuk melayani penumpang kelas bisnis. (Ari Saputra/detikcom).
Kerugian itu meningkat 39,10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,18 triliun. Ari Saputra/detikcom
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Garuda membukukan rugi sebesar US$ 182,53 juta. Ari Saputra/detikcom
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.
Penurunan kinerja disebabkan oleh turunnya pendapatan yang hanya mencapai US$ 2,39 miliar atau sekitar Rp 39,78 triliun. Ari Saputra/detikcom
Pesawat Garuda Indonesia
Angka tersebut menurun 6,70% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2,56 miliar. Afif/detikcom
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) datangkan pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani penerbangan haji mulai Agustus 2015. Hari ini maskapai pelat merah itu menerima B777-300ER ketujuhnya di Hanggar 2 Garuda Maintenance Facilities (GMF), kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Rachman Haryanto/detikcom.
Segmen penerbangan berjadwal menjadi penyumbang terbesar penurunan dengan kontraksi 8,52%.Β Dok. detikcom
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) datangkan pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani penerbangan haji mulai Agustus 2015. Hari ini maskapai pelat merah itu menerima B777-300ER ketujuhnya di Hanggar 2 Garuda Maintenance Facilities (GMF), kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Rachman Haryanto/detikcom.
Kondisi ini mencerminkan tantangan berat yang masih dihadapi Garuda di tengah tekanan biaya operasional dan persaingan industri penerbangan.Β Dok. detikcom
Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Kerugian Garuda Tembus Rp 3 Triliun di Kuartal III 2025
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads