Sawah Kian Menyusut, Pemerintah Genjot Proyek Raksasa Cetak Lahan Baru

Foto Bisnis

Sawah Kian Menyusut, Pemerintah Genjot Proyek Raksasa Cetak Lahan Baru

Grandyos Zafna - detikFinance
Kamis, 06 Nov 2025 17:30 WIB

Tangerang - Deretan kompleks perumahan baru berdiri di antara hamparan sawah yang semakin menyempit. Fenomena ini menggambarkan alih fungsi lahan yang kian marak.

Foto udara kompleks perumahan di antara area persawahan di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/11/2025). Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah mulai mencetak sawah baru seluas 225.000 hektare dan menargetkan total perluasan mencapai 480.000 hektare pada akhir tahun 2026 guna mengatasi sekitar 100.000 hektare lahan sawah di Indonesia yang hilang setiap tahunnya akibat alih fungsi menjadi kawasan perumahan, industri dan peruntukan lain. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/foc.
Petani sedang melakukan aktifitas dengan latar belakang kompleks perumahan di antara area persawahan di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/11/2025).  ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Foto udara kompleks perumahan di antara area persawahan di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/11/2025). Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah mulai mencetak sawah baru seluas 225.000 hektare dan menargetkan total perluasan mencapai 480.000 hektare pada akhir tahun 2026 guna mengatasi sekitar 100.000 hektare lahan sawah di Indonesia yang hilang setiap tahunnya akibat alih fungsi menjadi kawasan perumahan, industri dan peruntukan lain. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/foc.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah mulai mencetak sawah baru seluas 225.000 hektare dan menargetkan total perluasan mencapai 480.000 hektare pada akhir tahun 2026 guna mengatasi sekitar 100.000 hektare lahan sawah di Indonesia yang hilang setiap tahunnya akibat alih fungsi menjadi kawasan perumahan, industri dan peruntukan lain. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Foto udara kompleks perumahan di antara area persawahan di Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/11/2025). Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah mulai mencetak sawah baru seluas 225.000 hektare dan menargetkan total perluasan mencapai 480.000 hektare pada akhir tahun 2026 guna mengatasi sekitar 100.000 hektare lahan sawah di Indonesia yang hilang setiap tahunnya akibat alih fungsi menjadi kawasan perumahan, industri dan peruntukan lain. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/foc.
Program cetak sawah baru ini menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan ketahanan pangan nasional, seiring meningkatnya kebutuhan beras di tengah pertumbuhan penduduk dan urbanisasi cepat. Pemerintah berencana memanfaatkan lahan-lahan tidur dan membuka kawasan pertanian baru di beberapa provinsi, termasuk Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Sawah Kian Menyusut, Pemerintah Genjot Proyek Raksasa Cetak Lahan Baru
Sawah Kian Menyusut, Pemerintah Genjot Proyek Raksasa Cetak Lahan Baru
Sawah Kian Menyusut, Pemerintah Genjot Proyek Raksasa Cetak Lahan Baru
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads