Pemerintah Genjot Efisiensi Pelabuhan untuk Tingkatkan Kontribusi Sektor Maritim

Foto Bisnis

Pemerintah Genjot Efisiensi Pelabuhan untuk Tingkatkan Kontribusi Sektor Maritim

Grandyos Zafna - detikFinance
Jumat, 07 Nov 2025 12:00 WIB

Semarang - Pemerintah targetkan kontribusi sektor maritim naik dari 8,1% pada 2025 menjadi 9,1% pada 2029, lewat efisiensi pelabuhan dan penguatan tol laut.

Nelayan menggunakan perahunya melintas di dekat bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menargetkan kontribusi sektor maritim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dari 8,1 persen pada 2025 menjadi 9,1 persen pada 2029, melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi pelabuhan utama serta penguatan jaringan tol laut yang menjadi tulang punggung logistik nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/bar
Kapal feri KM Pantokrator bersiap bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Nelayan menggunakan perahunya melintas di dekat bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menargetkan kontribusi sektor maritim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dari 8,1 persen pada 2025 menjadi 9,1 persen pada 2029, melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi pelabuhan utama serta penguatan jaringan tol laut yang menjadi tulang punggung logistik nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/bar
Pemerintah terus memperkuat sektor maritim nasional sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan kontribusi sektor maritim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional meningkat dari 8,1 persen pada 2025 menjadi 9,1 persen pada 2029.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Nelayan menggunakan perahunya melintas di dekat bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menargetkan kontribusi sektor maritim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dari 8,1 persen pada 2025 menjadi 9,1 persen pada 2029, melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi pelabuhan utama serta penguatan jaringan tol laut yang menjadi tulang punggung logistik nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/bar
Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi pelabuhan utama di seluruh Indonesia, termasuk Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang yang menjadi salah satu simpul strategis jaringan logistik nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Nelayan menggunakan perahunya melintas di dekat bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menargetkan kontribusi sektor maritim terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dari 8,1 persen pada 2025 menjadi 9,1 persen pada 2029, melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi pelabuhan utama serta penguatan jaringan tol laut yang menjadi tulang punggung logistik nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/bar
Pemerintah juga berkomitmen memperkuat program tol laut, yang selama ini menjadi tulang punggung distribusi barang antarwilayah, terutama di kawasan Indonesia Timur. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemerintah Genjot Efisiensi Pelabuhan untuk Tingkatkan Kontribusi Sektor Maritim
Pemerintah Genjot Efisiensi Pelabuhan untuk Tingkatkan Kontribusi Sektor Maritim
Pemerintah Genjot Efisiensi Pelabuhan untuk Tingkatkan Kontribusi Sektor Maritim
Pemerintah Genjot Efisiensi Pelabuhan untuk Tingkatkan Kontribusi Sektor Maritim
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads