Jakarta - Sebuah lubang berukuran sekitar 30 sentimeter pada tembok pembatas di kawasan Kemang, Jakarta, menjadi jalur pintas bagi para pekerja untuk membeli makanan.
Foto Bisnis
Warung Bolong di Kemang, Akses Pintas Pekerja Cari Makan Cepat
Dua pekerja membeli makanan dan minuman melalui lubang yang dibuat pedagang pada tembok pembatas salah satu pusat perbelanjaan dengan permukiman di Kemang, Jakarta, Selasa (25/11/2025). ANTARAFOTO/Muhammad Rizky Febriansyah
Dari balik tembok yang menghubungkan permukiman dengan salah satu pusat perbelanjaan itu, pedagang melayani pesanan makanan dan minuman sejak pagi hingga sore hari. Keberadaan “warung bolong” tersebut muncul sebagai solusi praktis bagi karyawan yang memiliki waktu istirahat terbatas. Tanpa perlu berjalan memutar hingga ke pintu utama, pembeli cukup mengetuk tembok dan menyebutkan pesanan sebelum menerima makanan melalui celah kecil tersebut. ANTARAFOTO/Muhammad Rizky Febriansyah
Pedagang di lokasi mengaku membuat lubang itu untuk memudahkan pelanggan tetap datang meski akses formal ke permukiman dibatasi. Menu yang dijual pun beragam, mulai dari nasi rumahan hingga minuman kemasan dengan harga terjangkau. Aktivitas jual beli berlangsung tertib, meski antrean kerap memanjang pada jam makan siang. ANTARAFOTO/Muhammad Rizky Febriansyah











































