Jakarta - Pembangunan MRT Fase 2A menampilkan struktur bertingkat di Stasiun Sawah Besar. Desain terdalam ini jadi tantangan utama dalam proyek jalur bawah tanah.
Foto Bisnis
Melihat dari Dekat Stasiun Terdalam dan Terowongan Bertingkat di Jakarta
PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah mengebut pembangunan MRT Fase 2A CP202 Harmoni–Mangga Besar dengan progres 60,2%. Stasiun Sawah Besar menjadi titik paling kompleks karena menggunakan desain terowongan bertingkat pertama di Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerjaan sipil di Stasiun Sawah Besar hampir rampung dan akan berlanjut ke pemasangan sistem mekanikal serta elektrikal tahun depan. Struktur stasiun terdiri dari empat lantai bawah tanah dengan kedalaman 28 meter. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pada lantai B1 atau concourse level, area ini kelak berfungsi untuk tap-in, isi ulang kartu, dan akses penyeberangan bawah tanah pengganti JPO. Ruang bawah tanah ini dirancang menjadi jalur pejalan kaki dari sisi timur ke barat. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menuju level B2, terowongan besar telah terlihat lengkap dengan rel yang akan mengarah ke Harmoni–Bundaran HI. Lantai B3 hanya akan dipakai sebagai service area bagi peralatan operasional kereta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Platform berikutnya berada di B4 yang akan melayani perjalanan ke arah Mangga Besar–Jakarta Kota. Eskalator berlapis disiapkan untuk mengakomodasi perpindahan penumpang di kedalaman ekstrem. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengeboran terowongan masih berlangsung menggunakan dua TBM di level B4 dan B2, yang telah menembus Sawah Besar sejak September dan Oktober 2025. Ditargetkan pengeboran ke Stasiun Mangga Besar selesai pada April dan Juli 2026, dengan tantangan kontur tanah dan ruang konstruksi yang sempit. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja











































