Jakarta - Pameran Manufacturing Indonesia 2025 menampilkan teknologi terbaru dari 29 negara. Ajang ini jadi barometer perkembangan industri manufaktur di Asia Tenggara.
Foto Bisnis
Ragam Teknologi Industri Ramaikan JIExpo
Pengunjung melihat produk manufaktur yang ditampilkan pada pameran Manufacturing Indonesia Series 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Pameran industri manufaktur yang berlangsung 3-6 Desember 2025 dengan menghadirkan 1.000 eksibitor dari 29 negara tersebut menjadi platform strategis percepatan transformasi industri manufaktur nasional sekaligus barometer perkembangan teknologi manufaktur di Asia Tenggara.
Indonesia, China, Taiwan, Korea Selatan, Singapura, Jepang, dan Jerman menjadi negara dengan jumlah peserta terbesar. Adapun kategori produk yang dipamerkan didominasi oleh machine tools, metalworking, otomasi pabrik, hingga logistik industri.
Dalam pameran Manufacturing Indonesia 2025, Japan External Trade Organization (JETRO) menghadirkan Japan Pavilion sebagai etalase teknologi, layanan industri, dan peluang investasi dari Negeri Sakura.Β JETRO menghadirkan Japan Pavilion sebagai ruang presentasi bagi 17 perusahaan Jepang.Β Banyak perusahaan Jepang menyediakan solusi terintegrasi mulai dari desain, konstruksi, konsultasi material, hingga maintenance.
Pameran Manufacturing Indonesia menjadi momentum strategis karena merupakan salah satu ajang industri terbesar di Asia Tenggara.Β Indonesia telah menempatkan sektor manufaktur sebagai fondasi pertumbuhan jangka panjang. Dengan kontribusi yang masih berada di angka 18,3% pada 2022, pemerintah mendorong peningkatan produktivitas, kualitas, dan pemanfaatan bahan baku lokal.











































