Ribuan Hektare Sawah Rusak, Petani Aceh Berjuang Pulihkan Lahan Pascabencana

Foto Bisnis

Ribuan Hektare Sawah Rusak, Petani Aceh Berjuang Pulihkan Lahan Pascabencana

Grandyos Zafna - detikFinance
Senin, 08 Des 2025 19:31 WIB

Aceh - Kerusakan lebih dari 65 ribu hektare lahan membuat petani Aceh harus memulihkan sawah yang terendam banjir bandang sejak akhir November.

Petani menyelamatkan padi pascapanen yang terendam banjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025). Berdasarkan data sementara posko tanggap darurat bencana Aceh pada 7 Desember menyebutkan kerusakan lahan pertanian di provinsi Aceh akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 25 November lalu telah mencapai 65 ribu hektare lebih. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Petani menyelamatkan padi pascapanen yang terendam banjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025). ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Petani menyelamatkan padi pascapanen yang terendam banjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025). Berdasarkan data sementara posko tanggap darurat bencana Aceh pada 7 Desember menyebutkan kerusakan lahan pertanian di provinsi Aceh akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 25 November lalu telah mencapai 65 ribu hektare lebih. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Salah satu potret paling jelas tampak di Pidie Jaya, ketika para petani terpaksa membersihkan padi yang tertimbun lumpur dan debu akibat sawah mereka terendam banjir bandang. ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Petani menyelamatkan padi pascapanen yang terendam banjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025). Berdasarkan data sementara posko tanggap darurat bencana Aceh pada 7 Desember menyebutkan kerusakan lahan pertanian di provinsi Aceh akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 25 November lalu telah mencapai 65 ribu hektare lebih. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Kerusakan lahan pertanian di berbagai wilayah Aceh semakin terlihat nyata setelah rangkaian bencana hidrometeorologi melanda provinsi tersebut sejak 25 November 2025.Β  ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Petani menyelamatkan padi pascapanen yang terendam banjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025). Berdasarkan data sementara posko tanggap darurat bencana Aceh pada 7 Desember menyebutkan kerusakan lahan pertanian di provinsi Aceh akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 25 November lalu telah mencapai 65 ribu hektare lebih. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Berdasarkan data sementara dari Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh per 7 Desember, total kerusakan lahan pertanian telah melampaui 65 ribu hektare. ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Petani menyelamatkan padi pascapanen yang terendam banjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, Senin (8/12/2025). Berdasarkan data sementara posko tanggap darurat bencana Aceh pada 7 Desember menyebutkan kerusakan lahan pertanian di provinsi Aceh akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 25 November lalu telah mencapai 65 ribu hektare lebih. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Luasan yang terdampak ini mencakup area persawahan, kebun hortikultura, hingga perkebunan rakyat yang menjadi sumber utama penghidupan masyarakat pedesaan. ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Ribuan Hektare Sawah Rusak, Petani Aceh Berjuang Pulihkan Lahan Pascabencana
Ribuan Hektare Sawah Rusak, Petani Aceh Berjuang Pulihkan Lahan Pascabencana
Ribuan Hektare Sawah Rusak, Petani Aceh Berjuang Pulihkan Lahan Pascabencana
Ribuan Hektare Sawah Rusak, Petani Aceh Berjuang Pulihkan Lahan Pascabencana
Ribuan Hektare Sawah Rusak, Petani Aceh Berjuang Pulihkan Lahan Pascabencana
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads