.webp)
Bolivia - Ribuan warga Bolivia turun ke jalan di La Paz memprotes penghapusan subsidi BBM oleh Presiden Rodrigo Paz yang memicu lonjakan harga dan bentrokan dengan polisi
Foto Bisnis
Subsidi BBM Dicabut, Ekonomi Bolivia Bergejolak
Rabu, 24 Des 2025 19:00 WIB
Demonstran bentrok dengan polisi di La Paz, Bolivia, pada 23 Desember 2025 dalam protes besar menentang penghapusan subsidi bahan bakar oleh Presiden Rodrigo Paz melalui Dekret Supreme 5503, yang memicu kenaikan tajam harga bensin dan diesel. REUTERS/Claudia Morales
Seorang penambang terlibat perkelahian dengan seorang wanita yang menghadang demonstran saat sedang memblokir jalan. Serikat buruh yang dipimpin Central Obrera Boliviana (COB), bersama penambang dan petani coca, turun ke jalan La Paz menuntut pencabutan dekret penghapusan subsidi BBM yang diberlakukan lebih dari dua dekade. REUTERS/Claudia Morales
Ribuan orang memadati jalanan pusat La Paz pada puncak mogok umum 23 Desember 2025, memprotes kebijakan pemerintah yang menyebabkan harga bensin hampir dua kali lipat, dari sekitar US$0,53 menjadi mendekati US$1 per liter. REUTERS/Claudia Morales
Aparat keamanan bergerak di tengah asap saat demonstrasi anti-subsidi berubah ricuh di sekitar Plaza Murillo, pusat politik Bolivia, dalam aksi yang mencerminkan ketegangan antara kebijakan fiskal pemerintah dan tekanan ekonomi rakyat. REUTERS/Claudia Morales
Polisi antihuru-hara berjaga saat massa menolak alasan pemerintah yang menyebut penghapusan subsidi BBM diperlukan untuk menghemat hingga US$10 juta per hari dan menstabilkan ekonomi di tengah krisis devisa dan inflasi. REUTERS/Claudia Morales
Gas air mata ditembakkan untuk membubarkan demonstran dalam mogok nasional yang dipimpin COB, bagian dari gelombang protes berkelanjutan sejak awal pekan setelah dekret subsidi diumumkan pemerintah Bolivia. REUTERS/Claudia Morales
Kelompok pekerja, termasuk penambang, berkumpul di La Paz selama aksi 23 Desember 2025, menyatakan subsidi bahan bakar merupakan penopang utama biaya hidup dan distribusi barang di tengah melemahnya ekonomi nasional. REUTERS/Claudia Morales
Seorang demonstran melawan polisi dengan semprotan saat protes anti-pemerintah di La Paz, dengan serikat buruh memperingatkan aksi akan terus berlanjut hingga Presiden Rodrigo Paz mencabut Dekrit Supreme 5503 terkait subsidi BBM. REUTERS/Claudia Morales
