Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia, Arie Wibowo, mengatakan pembuatan pesawat N245 yang merupakan pengembangan dari CN235 bisa digarap tahun ini. Hanya saja pembuatan pesawat ini menunggu pendanaan dari pemerintah.
"Tergantung dari pemerintah kalau dimulai sebagai PSN kita diberikan modal untuk memulai programnya seperti N219, tapi memang kita ancer-ancer 2017 sudah bisa mulai," kata Arie saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (13/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan pesawat N245 sedikitnya membutuhkan biaya sebesar US$ 200 juta. Pengembangan yang dilakukan meliputi penambahan kapasitas penumpang hingga 56 orang dengan menghilangkan ramp door di belakang pesawat.
"Jadi pada intinya adalah CN235 memakai ramp door ada pintu besar barang. N245 pengembangannya mengubah itu semua menjadi seperti komersial transportasi sama kaya ATR," ujar Arie.
Adapun satu pesawat lainnya yang masuk ke dalam PSN, yaitu R80. Pesawat R80 akan digarap PT Regio Aviasi Industri, milik mantan Presiden BJ Habibie dan putranya, Ilham Akbar Habibie.
Baca juga: Pesawat N245 dan R80 Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi (hns/hns)