"Produsen memastikan tak menaikkan harga akibat pembebasan bea masuk, paling tidak dengan bea masuk dihapuskan bisa mengerem kenaikan harga," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Ratna Sari Loppies kepada detikFinance, Jumat (21//1/2010).
Meskipun Ratna mengatakan secara fundamental harga terigu sangat dipengaruhi oleh harga gandum internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.Penghapusan bea masuk impor gandum setidaknya bisa membantu produsen menekan biaya produksi terigu yang bisa berimplikasi pada kecilnya peluang kenaikan harga terigu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di pasar Klender hari ini mengatakan hal yang sama bahwa selama 6 bulan terakhir belum ada kenaikan harga terigu oleh produsen. Meskipun kata Mari, sudah ada kenaikan harga gandum dunia akibat cuaca ekstrem yang melanda negara produsen gandum.
"Tadinya bea masuk gandum naik sudah kita atur ulang kemarin sudah rapat pleno tarif jadi ini mulai hari ini mudah-mudahan PMK (peraturan menteri keuangan) keluar. Kalau mulai hari ini ya balik lagi ke nol, ini kita harap bisa redam harga gandum juga harga tepung terigunya," ujar Mari. (hen/dnl)