Bangun 4 Pabrik Semen di RI, China Janji Serap Ribuan Pekerja Lokal

Bangun 4 Pabrik Semen di RI, China Janji Serap Ribuan Pekerja Lokal

- detikFinance
Kamis, 30 Jun 2011 13:27 WIB
Jakarta - Perusahaan semen asal China Anhui Conch Company Ltd berkomitmen untuk membangun 4 pabrik semen di wilayah Kalimantan dan Papua Barat akan diusahakan konstruksinya dimulai pada 2011 ini. Untuk awal, pabrik semen di Tanjung, Kalimantan Selatan, dan pabrik semen di Tanah Grogot Panser, Sepinang, Kalimantan Timur.

Demikian disampaikan Chairman Anhui Conch Company Ltd, Guo Wen San ketika ditemui di kantor Kementerian Perindustrian setelah acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Perindustrian dan investor asal China di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (30/6/2011).

"Tahun ini akan mulai, kita akan sedalam mungkin setelah ini. Kita utamakan di Tanjung (Kalimantan Selatan) dan Tanah Grogot (Kalimantan Timur)," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, lanjut Guo Wen San, pabrik semen di Pontianak, Kalimantan Barat, serta di provinsi Papua Barat akan mendapat prioritas selanjutnya. "Setelah itu, baru di Papua Barat dan Kalimantan Selatan," tambahnya.

Guo Wen San mengungkapkan, untuk setiap pabriknya akan menyerap sekitar seribu orang dan dijanjikan semua karyawan yang akan pekerja di pabrik tersebut berasal dari dalam negeri.

"Kita akan pakai local worker untuk setiap pabriknya. Satu pabriknya akan menyerap sekitar 1.000 orang," ujarnya.

Ketika ditanyai alasan investasi di Indonesia, Guo Wen San menjelaskan, kebutuhan Indonesia akan semen saat ini sangat besar karena Indonesia sedang membangun banyak infrastruktur.

"Semen itu digunakan untuk membangun infrastruktur. Kami tahu Indonesia sangat besar perlunya," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perindustrian MS. Hidayat berjanji hasil produksi semen di pabrik-pabrik yang akan dibangun di wilayah Kalimantan dan Papua Barat akan digunakan untuk kebutuhan nasional. Selain itu, pabrik-pabrik yang akan dibangun nantinya akan memperkuat industri semen di dalam negeri.

"Pembangunan pabrik semen oleh Anhui di Kalimantan dan papua diharapkan akan memperkuat industri semen nasional dalam pemenuhan kebutuhan semen di dalam negeri," ujarnya.

Hidayat memperkirakan, kebutuhan semen di Indonesia akan meningkat antara 7-10% pada tahun-tahun mendatang mengingat Indonesia sedang dalam pembangunan infrastruktur. Pada tahun 2010, kebutuhan semen Indonesia mencapai 40,7 juta ton dan di 2015 diperkirakan akan melebihi 55 juta ton tiap tahunnya.

"Kebutuhan semen pada tahun-tahun mendatang diperkirakan akan meningkat antara 7-10% sehingga kebutuhan pada tahun 2015 diperkirakan lebih dari 55 juta ton," tuturnya.

Hidayat menambahkan, pembhangunan pabrik semen di wilayah Kalimantan dan Papua ini akan membuat industri semen nasional mempunyai daya saing sampai dengan dunia internasional.

"Investasi ini diharapkan mampu menciptakan industri semen yang memiliki daya saing yang kuat tingkat regional maupun internasional," imbuhnya.

lebih lanjut Hidayat menambahkan, pembangunan pabrik semen di luar Pulau Jawa juga dapat meningkatkan lapangan kerja untuk masyarakat lokal dan meningkatkan ekonomi di daerah tersebut.

"Investasi ini diharapkan mampu mendorong kegiatan ekonomi daerah dan mengurangi beban pengangguran. Meningkatkan budaya kewirausahaan di lingkungan masyarakat sekaligus meningkatkan infrastruktur sosial masyarakat," jelasnya.

(ade/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads