Pabrik Tabung Elpiji 3 Kg Mengais Order di 2012

Jakarta - Para pabrikan tabung elpiji 3 Kg hingga awal tahun ini belum juga mendapat kepastian order produksi dari pemerintah. Semenjak akhir 2010 dan sepanjang 2011, sebanyak 74 pabrik menganggur tanpa produksi.

"Sampai awal tahun ini, udah nggak ada harapan," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Tabung Baja (Asitab) Tjiptadi kepada detikFinance, Kamis (5/1/2012)

Ia mengatakan seharusnya tahun ini masih ada sisa 4 juta tabung 3 Kg yang harusnya diproduksi. Namun lagi-lagi pihaknya masih harus gigit jari karena Pertamina yang mendapat tugas program konversi dari minyak tanah ke gas belum juga memberikan lampu hijau.

"Seharusnya kalau dari maping itu ada kebutuhan 3-4 juta, antara lain untuk kebutuhan program konversi di Papua dan Maluku, dan Sumatera Barat. Tetapi belum ada tanda karena sulit anggaran," katanya.

Tjiptadi jika pun tahun ini ada permintaan produksi maka akan menjadi order terakhir. Selama 2007 hingga sekarang para produsen tabuang elpiji 3 Kg sudah mengirim 62 juta unit tabung, jumlah itu belum termasuk 6 juta tabung yang diimpor oleh Pertamina pada periode akhir 2008 sebanyak 6 juta tabung.

"Sekarang kalau ditanya ngggak ada atau ada, kalau sekarang nggak bisa jawab dulu," ujarnya.

Saat ini, anggotanya harus sabar menunggu permintaan produksi. Meskipun ia memastikan ada juga pabrik-pabrik ilegal tetap produksi secara diam-diam memproduksi tabung ilegal.

"Order 2011 sama sekali nggak ada, sebelum 2011 juga nggak ada sama sekali permintaan," imbuhnya.
(hen/dnl)