Bitung akan Jadi Pelabuhan Perikanan Terbesar di Indonesia

Bitung akan Jadi Pelabuhan Perikanan Terbesar di Indonesia

- detikFinance
Senin, 16 Jan 2012 12:47 WIB
Jakarta - Pemerintah akan memfokuskan pembangunan pabrik pengolahan ikan di Indonesia Bagian Timur yang merupakan sentra-sentra produksi ikan terbanyak di Indonesia. Selain itu, pelabuhan Bitung, Sulut akan dijadikan pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharief Cicip Sutardjo dalam acara Seminar Industrialisasi Perikanan, di Kementerian KKP, Jakarta, Senin (16/01/2012)

"Jadi begini, sementara ini pengolahan ada di Sumatera dan Jawa, justru di timur inilah penghasil ikan yang lebih banyak daripada Jawa dan Sumatera. Sehingga nanti kita akan mendorong investor-investor ini di bagian timur supaya dekat dengan sentra produksinya," katanya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang mengadakan studi dimana lokasi-lokasinya atau kota mana saja yang baik supaya mendorong investor untuk membangun pengolahan.

"Misalnya di timur itu ada Ambon ada Bitung, yang sudah jadi itu Bitung paling besar, dan mungkin nanti ada beberapa lokasi yang sedang kita selidiki supaya menjadi lokasi yang dijadikan tempat pengolahan investor yang akan bisa membangun," katanya

Pemerintah juga berencana akan membesarkan pelabuhan Bitung untuk menjadi pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia. Juga menfokuskan pembangunan infrastruktur di Sulawesi dalam rangka masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Yang di Bitung itu sudah besar, sudah jadi. Dan kita akan perbesar lagi sesuai dengan MP3EI ini, itu adalah salah satu pelabuhan perikanan terbesar di Indonesia di Bitung nanti. Ini sudah ada rencana kesana, di sana juga industri pengolahannya sudah hidup. Lalu untuk di Sulawesi, yang terutama infrastruktur. Kita kalau tahun ini Rp 193 triliun (anggaran infrastruktur) kita akan bisa membangun dari infrastuktur, seperti pelabuhan, listrik,j alan tol dari selatan ke utara dan sebagainya," jelasnya.

(hen/hen)