Ekspor Produk Rotan Melonjak 8 Kali Pasca Larangan Jual Mentah

Ekspor Produk Rotan Melonjak 8 Kali Pasca Larangan Jual Mentah

- detikFinance
Jumat, 20 Apr 2012 16:48 WIB
Jakarta - Ekspor produk olahan rotan dipastikan akan melonjak hingga 8 kali lipat pasca larangan ekspor bahan baku rotan (mentah) 1 Januari 2012. Kementerian Perdagangan untuk tahun 2012 optimis ekspor produk rotan tembus US$275 juta bandingkan dengan ekspor tahun 2011 yang hanya US$ 32 juta.

"Itu optimis kita ya, itu saya juga dapat informasi dari perindustrian. Tapi yang jelas, biasanya memang bulan-bulan berikutnya biasanya meningkat," ungkap Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Marjoko di kantornya, Ridwan Rais, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Marjoko juga mengungkapkan, peningkatan ekspor produk rotan Indonesia yang menunjukkan tren positif pada triwulan I-2012.
"Tapi meningkat trendnya, Januari itu (2012) tercatat 15 juta dollar, Februari meningkat jadi 19 juta dollar, untuk Maret ini ada 23 juta dollar," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait perbandingan ekspor produk rotan jadi antara tahun 2011 dan 2012, Marjoko sulit membandingkannya karena pada tahun 2012 terdapat larangan ekspor rotan asalan dan setengah jadi.

"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu kan sulit," tutupnya.

Seperti diketahui kemendag telah mengeluarkan tiga permendag soal rotan. Antaralain Permen­dag No.35 tahun 2011 mengatur ten­tang ketentuan ekspor rotan dan produk rotan, permendag itu me­netapkan pelarangan ekspor ba­han baku rotan.

Permendag No.36 ta­hun 2011 mengatur ten­tang pe­ngangkutan rotan antar pulau untuk mencegah penye­lundupan rotan. Permen­dag No.37 tahun 2011 mengatur tentang rotan da­lam sistem resi gudang, yang meru­pakan mekanis­me tunda jual.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan kebijakan larangan ekspor bahan mentah rotan diklaim berhasil meningkatkan nilai ekspor rotan olahan sangat signifikan. Selama kurang dari 2 bulan, nilai ekspor rotan olahan sudah tembus US$ 27 juta (Rp 243 miliar) atau 84% dari nilai ekspor rotan mentah selama setahun 2011.

"Dalam 1 bulan 19 hari kita larang ekpor bahan baku mentah rotan, ternyata menghasilkan nilai ekspor rotan jadi senilai US$ 27 juta," ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, di acara Kunjungan Kerja dan Tatap Muka dengan Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat di Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (21/2/2012).

Gita memaparkan nilai ekspor olahan mentah kurang dari 2 bulan hampir sebanding dengan nilai ekspor rotan mentah selama 12 bulan di 2011 yang mencapai US$ 32 juta.

(feb/hen)

Hide Ads