Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengatakan, pemerintah mengajak PT Inti (BUMN) dan Polytron untuk bergabung dengan Foxconn membuat telepon seluler buatan dalam negeri.
"Misalnya antara lain Polytron, saya juga meminta dirjen saya untuk mengontak PT Inti yang dulu pernah memproduksi HP. Menjajaki kemungkinan mereka juga bisa joint," ungkap Hidayat di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Kamis (20/9/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan dia bersedia mengusung brand Indonesia kalau kita sudah siap, untuk diadopsi dengan teknologi dia yang sekarang sudah terbukti menjadi produksi global seperti apple sampai juga ke seluruh mancanegara," katanya.
Hidayat menuturkan pada tahun 2011 kemarin, impor telepon seluler sudah mencapai 50 juta unit. Menurutnya, dengan adanya Foxconn dan brand-brand lokal ini, setidaknya dalam 2 tahun sebesar 25 juta unit bisa diproduksi.
"Dan akhirnya membuat ketergantungan kita terhadap impor telepon seluler berkurang. Kenapa saya sangat giat melakukan upaya ini karena sampai tahun 2011 kemarin kita impor 50 juta ponsel, bisa dibayangkan devisa kita terkuras. Kalau program ini jalan dalam dua tahun, mudah mudahan separuh dari itu bisa diproduksi di Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Foxconn Technology Group juga berencana membuka pabrik di Indonesia yang akan mulai beroperasi akhir 2012. Foxconn adalah perusahaan manufaktur yang berasal dari Taiwan yang memproduksi komponen-komponen elektronik untuk beberapa merek terkenal seperti Apple dan Nokia.
ModernCikande Industrial Estate (MCIE) menjadi calon kuat lokasi pembangunan pabrik Foxconn. Hari ini rencananya pihak Foxconn akan memutuskan apakah lokasi tersebut menjadi lokasi pabrik mereka.
Foxconn akan menggunakan lahan 5.000 meter persegi untuk pabrik perakitan HP mereka. Foxconn akan membeli pabrik dengan luas 4000 meter yang rencananya akan direnovasi di kawasan ModernCikande Industrial Estate. Foxconn siap menggelontorkan investasi hingga US$ 10 miliar atau kurang lebih Rp 95 triliun. Tanpa bertele-tele, Foxconn bakal memproduksi handphone (HP) mulai akhir tahun ini.
(zul/hen)