Di Tengah Krisis Ekonomi Global, Perusahaan Tas Samsonite 'Pede' Bisnisnya Maju

Laporan dari Singapura

Di Tengah Krisis Ekonomi Global, Perusahaan Tas Samsonite 'Pede' Bisnisnya Maju

- detikFinance
Rabu, 07 Nov 2012 16:41 WIB
Jakarta - Pertumbuhan ekonomi dunia sudah pasti mengganggu dunia bisnis. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi pada perusahaan koper dan tas kelas dunia, Samsonite.

Chairman dan CEO Samsonite, Tim Parker optimis hingga akhir tahun 2012 penjualan produk-produk Samsonite bisa tembus US$ 1,75 miliar.

Tim sendiri memiliki alasan khusus atas rasa optimisnya itu, yakni meskipun ekonomi dunia mengalami kelesuan atau krisis tetapi jumlah orang yang berpergian untuk wisata dan bisnis tetap tinggi sehingga berhasil menggerek penjualan Samsonite.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu maskapai melakukan pergantian peraturan tas yang bisa dibawa di dalam pesawat (batas berat tas penumpang) setiap region berbeda. Kalau dulu kan orang yang suka berat sekarang lebih suka yang lebih ringan saat berpegian," tutur Tim di Hotel Conrad Singapore, Rabu (7/11/2012).

Penjualan Samsonite hingga semester I tahun 2012 telah menembus angka US$ 846,7 juta atau meningkat 14 persen dari periode yang sama. Perusahaan tas dan koper untuk berbagai keperluan seperti bisnis, traveling, lifestyle, kerja dan aktivitas rutin ini tambah Tim, diakuinya ada kelesuan penjualan di beberapa negara Eropa namun jumlahnya tidak terlalu signifikan.

"Bisnis kita tahun 2012, 25 persen berada di Amerika (penjualan), ekonomi amerika menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat, bisnis kita di asia berkisar 25 persen juga, bisnis di Asia berjalan dengan baik. Namun kita mengalami kesulitan di 2 negara (eropa) yakni Italia dan Spanyol," tambahnya.

Alasan kesuksesan penjualan dan keyakinan perusahaan asal Amerika Serikat ini karena Samsonite menarkan harga produk yang sangat kompetitif untuk kalangan menegah ke atas. Selain itu, Samsonite juga menawarkan produk inovatif berkualitas tinggi yang memperkuat daya piket kepada konsumen.

"Kesuksesan kita bergantung pada produk, dengan harga yang terjangkau (kompetitif), terus kualitas produk yakni 20 tahap tes berbeda dilakukan sebelum sebuah produk diluncurkan (kalau tes produk gak berhasil produk tidak diluncurkan di pasar). Poin lain, kita adalah perusahaan global. Kita beroperasi pada 3 region berbeda Asia, Eropa dan Amerika," paparnya.

Samsonite juga memiliki merek koper dan tas unggulan lain yang membidik kalangan muda dan kelas menegah ke bawah yakni American Tourister.


(feb/dru)

Hide Ads