Pabrik Terbesar L'Oreal Rp 1,25 Triliun Resmi Berdiri di Indonesia

Pabrik Terbesar L'Oreal Rp 1,25 Triliun Resmi Berdiri di Indonesia

- detikFinance
Rabu, 07 Nov 2012 17:06 WIB
Foto: Reuters
Bekasi - Produsen kosmetika dunia yaitu L'Oreal, resmi membuka pabrik di kawasan Jababeka, Cikarang. Area bangunan seluas 66 ribu meter persegi ini diklaim menjadi pabrik L'Oreal terbesar di dunia.

Executive Vice President L'Oreal Asia Pacific Jochen Zaumseil mengatakan, pemilihan investasi di Indonesia didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dan pertumbuhan pasar L'Oreal tercepat di Asia Pasifik.

"Hasil produksi dari pabrik di sini 70 persen akan diekspor ke kawasan Asia Tenggara. Sedangkan 30 persen untuk memenuhi kebutuhan domestik," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, dalam empat tahun terakhir, pertumbuhan produk kosmetik L'Oreal tercatat sebesar 30% per tahun.

"Kami menargetkan satu miliar konsumen dalam 10 tahun mendatang dengan dibukanya pabrik ini," ujar Jochen.

Sebelumnya, L'Oreal mempunyai pabrik yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Kemudian ekspansi ke Jababeka dengan mempertahankan 96% karyawan dari pabrik lama.

Tahun depan, pabrik baru ini diperkirakan akan memproduksi 200 juta unit dengan potensi mencapai kapasitas produksi 500 juta unit per tahun.

Presiden Direktur L'Oreal Indonesia Vismay Sharma mengungkapkan, nilai investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik ini 100 juta Euro, atau setara dengan Rp 1,25 triliun selama 6 tahun.

"Produk yang akan diproduksi adalah produk perawatan rambut dan kulit untuk merek L'Oreal Paris dan Garnier. Pabrik ini based production product untuk Asia Tenggara, " katanya.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan, pabrik dengan nilai investasi di atas Rp 1 triliun ini akan menambah kapasitas industri kosmetik nasional dan penyerapan tenaga kerja.

"Pabrik L'Oreal menyerap tenaga kerja lebih dari 800 orang Indonesia, ini patut diapresiasi," ujarnya di tempat yang sama.

Di samping perkembangan teknologi dan diversifikasi produk, Menteri Hidayat menekankan pada aspek kualitas serta keselamatan dan keamanan yang perlu mendapat perhatian khusus.

"Saya harap L'Oreal Indonesia sudah memperhatikan standar mutu dan Good Manufacturing Product untuk produk kosmetika," katanya.

Ke depan, Kementerian Perindustrian terus mengembangkan industri berwawasan lingkungan atau industri hijau yang juga telah diterapkan L'Oreal sebagai salah satu syarat berinvestasi di Indonesia.

(fip/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads