Semen Gresik Caplok 70% Saham Thang Long Cement Vietnam Rp 3,1 Triliun

Laporan dari Hanoi

Semen Gresik Caplok 70% Saham Thang Long Cement Vietnam Rp 3,1 Triliun

- detikFinance
Selasa, 18 Des 2012 20:19 WIB
Hanoi - PT Semen Gresik Tbk resmi menguasai 70% saham perusahaan semen Vietnam yaitu Thang Long Cement. Nilai valuasi sebesar US$ 335 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun.

Penandatangan ini dilakukan di Geleximco Building, 36 Hoang Cau dong dan Hanoi, Selasa (18/12/2012) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Jajaran direksi dari Thang Long serta pejabat pemerintahan juga hadir.

Sedangkan dari Indonesia, hadir Dirut Semen Gresik Dwi Soetjipto serta Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Mayerfas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manajemen optimistis bahwa pengambilalihan ini bisa mempercepat pertumbuhan bisnis Semen Gresik untuk lebih kompetitif," kata Dwi Soetjipto.

Tak lupa, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga hadir sebagai perwakilan dari pemerintah. Sebelumnya, Dahlan masih sempat mengunjungi pabrik Thang Long di Provinsi Quang Ninh. Setelah itu, dengan berkemeja putih dan sepatu kets, Dahlan menjadi perwakilan dari pemerintah untuk menjadi saksi pengambilalihan ini.

"Saya minta maaf baru pulang dari pabrik, jadi tidak sempat ganti baju. Tapi biasanya sehari-hari saya juga pakai kayak gini," kata Dahlan membuka kata sambutannya yang disambut gelak tawa.

Dahlan mendukung penuh langkah yang dilakukan Semen Gresik. Terlebih di saat perekonomian menggeliat namun tidak disertai pasokan semen yang memadai. Ia berharap kerjasama ini bisa langgeng.

Setelah penandatangan dilakukan, Semen Gresik akan menempatkan perwakilan di jajaran manajemen dan direksi perusahaan ini. Investasi ini juga untuk mewujudkan Semen Gresik sebagai pemain regional di bidang semen.

Thang Long Cement adalah salah satu produsen semen terkemuka di Vietnam. Perusahaan yang memiliki pabrik di pinggiran kota Quang Ninh ini, mampu menghasilkan 2,3 juta ton semen per tahun.

Perusahaan ini memiliki cadangan deposito kapur sebanyak 76 juta ton. Diperkirakan, produksi perusahaan ini bisa sampai 50 tahun ke depan.

(mok/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads