Pemerintah Khawatir Virus Flu Burung Menyebar ke Luar Jawa

Pemerintah Khawatir Virus Flu Burung Menyebar ke Luar Jawa

- detikFinance
Rabu, 19 Des 2012 10:58 WIB
Jakarta - Menyebarnya virus burung dan itik dengan cepat di Pulau Jawa mengharuskan pemerintah bereaksi cepat. Untuk mengurangi penyebaran virus tersebut, Kementerian Perdagangan memperketat distribusi unggas ke luar Jawa.

"Kita waspadai pergerakan di Jawa. Kita harus melakukan kontrol," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Hotel Millenium Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2012).

Saat ini menurut penuturan Bayu, virus yang menyerang itik dan unggas di Indonesia khususnya di Jawa Tengah adalah jenis baru dari H5N1. Bayu meminta kepada Badan karantina untuk melakukan pengawasan distribusi unggas dan itik dari Pulau Jawa ke wilayah Indonesia lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak boleh lengah dan kita terus memantau pantauan terhadap ayam dan itik lainnya. Mulai dari pengawasan dan pembatasan pada pulau. Provisi Lampung, Bali dan Kalimantan Barat banyak konsumsi itik. Kita ingin mengarahkan unggas harus ada karantina yang mengontrol penyebarannya," tutur Bayu.

Ditempat yang sama, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo memaparkan akan lebih konsentrasi kepada Pulau Jawa. Sebagai catatan Kementerian Perdagangan tahun 2005 virus H5N1 ini muncul dan berkembang di Indonesia. Kemudian setahun kemudian virus ini menular ke manusia (zoolosis) dan memakan beberapa korban.

"Kita waspadai pergerakan (virus unggas) ini di Jawa. Kita harus melakukan kontrol," tandas Gunaryo.

(wij/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads