Hal tersebut diungkapkan oleh Marketing Manager Sky Aviation, Sutito Zainudin kepada detikFinance, Jumat (21/12/2012).
"Progresnya, kita sudah persiapkan Januari awal (2013) datang karena bulan Desember (rencana awal di 2012) banyak sekali libur. Satu unit dulu, rencana 12 unit," tutur Sutito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutito menjelaskan, dengan 12 armada pesawat baru ini, pihaknya akan fokus menggarap penerbangan kelas menengah. Selain itu, Sky Aviation tidak khawatir dengan persaingan maskapai penerbangan yang sangat ketat saat ini. Sky Aviation yakin bisa bersaing dengan adanya armada Sukhoi SSJ-100.
"Pesawat bisa landing runway pendek minimum 1.800 meter atau 1.600 meter," sebutnya.
Jadi 12 armada pesawat Sukhoi SSJ-100 ini nantinya akan bermarkas di 4 lokasi yakni Jakarta, Pekanbaru, Makassar, dan Denpasar.
Sutito juga menjelaskan, armada Sukhoi pesanannya paling cepat bisa terbang secara komersial di langit Indonesia pada pertengahan Januari 2013.
"Pertengahan (Januari 2013) paling cepat, semuanya menunggu perizinan yang diberikan," pungkasnya
Seperti diketahui, SKy Aviation telah mengatongi 2 izin penerbangan yakni izin penerbangan terjadwal (reguler) dan tidak berjadwal (carter). Saat ini Sky Aviation telah memiliki 10 armada pesawat yang sebelumnya telah dioperasikan seperti Cessna Grand Caravan, Boeing, Fokker 50, FOkker 100 Cirrus SR20, dan Cirrus SR22.
(feb/dnl)