JK Resmikan Kantor Penjualan AirAsia Terbesar di Makassar

JK Resmikan Kantor Penjualan AirAsia Terbesar di Makassar

- detikFinance
Rabu, 20 Feb 2013 12:21 WIB
Foto: M. Iqbal-detikFInance
Makassar - Maskapai AirAsia meresmikan kantor penjualan keenamnya sekaligus terbesar di Indonesia. Kantor penjualan yang berada Makassar ini diharapkan bisa mendukung pelayanan kepada masyarakat khususnya Indonesia timur.

Peresmian kantor penjualan AirAsia di Makassar ini langsung dilakukan oleh tokoh Makassar yang juga mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam sambutannya, JK mengatakan pembukaan kantor penjualan ini merupakan upaya mengembangkan daerah dengan membangun konektivitas.

"Kantor (penjualan) dibuka untuk mempermudah orang mengakses. Kantor penjualan adalah tempat memberikan penjelasan, termasuk jika ada yang komplain. Saya menyampaikan penghargaan, semoga AirAsia makin melayani dengan baik," kata JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan dalam sambutan peresmian penjualan kantor AirAsia di Jalan Boulevard, Makassar, Rabu (20/2/2013).

"Kita hidup dalam dunia yang lebih luas, lebih mudah hubungan konektivitasnya. Sekali lagi tanpa konektivitas yang baik meski Makassar berada di tengah Indonesia tidak bisa," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi mengatakan, kantor penjualan AirAsia yang dibuka hari ini Makassar merupakan kantor terbesar AirAsia di Indonesia.

"Pada dasarnya rute kami adalah mengembangkan hub dari kota ke international connection. Makassar kita harapkan dapat izin terbang Makassar-Kuala Lumpur. Kita harapkan masyarakat Makassar tidak harus terlalu jauh apabila berhubungan berkaitan pariwisata atau bisnis," kata Dharmadi.

Menurutnya, AirAsia memiliki 70 rute penerbangan se-Indonesia dengan total 22 pesawat. Dharmadi masih mempertimbangkan untuk kemungkinan pembukaan hub setelah di Makassar ini.

"Terakhir kami terbangkan Kualumpur-Jeddah. Ke depan yang kita harapkan Makassar bisa terkoneksi dengan domestic sector seperti Manado dan Bali. Tapi harapan kita (bisa dibangun) koneksi dengan Singapura dan Kuala Lumpur," imbuhnya.

(iqb/dnl)

Hide Ads