"Kami menyampaikan program susu untuk anak sekolah. Itu akan mengurangi ketergantungan penjualan susu peternak ke IPS (Industri Pengolahan Susu)," ungkap Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Budiana saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian Jakarta, Kamis (21/2/2013).
Menurutnya, pemerintah Indonesia jangan mau kalah dengan Thailand dan Iran soal konsumsi anak sekolah pada susu. Untuk mendukung program ini, Thailand menganggarkan US$ 400 juta agar anak sekolah bisa minum susu gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menuturkan konsumsi rata-rata per kapita orang Indonesia hanya sebesar 11 liter per tahun. Jumlah ini masih kalah jauh dengan Thailand bahkan Amerika Serikat (AS) karena masyarakatnya gemar mengkonsumsi susu.
"Kita hanya 11 liter/kapita/tahun. Idealnya berapapun. Tetapi kita bandingkan dengan Amerika 100 liter/kapita/tahun dan Thailand 28 liter/kapita/tahun. Mereka punya komitmen untuk anak sekolah mengapa kita tidak," cetusnya.
(wij/hen)