Setelah melalui proses seleksi administrasi kualifikasi tender, PT Railink sebagai pengelola KRL Bandara Soekarno-Hatta memutuskan hanya, INKA yang lolos kualifikasi.
"Kemarin sudah pengumuman 2 dari China nggak lulus. Hanya INKA yang lolos. Tapi kalau menang? belum tentu. Kan perlu ada evaluasi teknis," tutur Direktur Produksi dan Teknologi INKA Yunendar Aryo Andoko di Kantor Pusat INKA Jl. Yos Sudarso Madiun Jawa Timur, Jumat (22/3/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap 1 train set terdiri dari 6 kereta. Untuk produksi, INKA masih menunggu keputusan pemenang dan penandatanganan kontrak kerjasama meskipun INKA sebagai peserta tunggal karena mengalahkan produsen kereta asal China.
"Rp 800 miliar untuk semua termasuk nilai proyek pemeliharaan. Pengerjaan bisa 18 sampai 20 bulan," pungkasnya
(feb/hen)