Hal tersebut dikatakan oleh Plt General Manager Bandara Polonia, Slamet Samiadji saat melakukan tinjauan ke bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Selasa (9/4/2013).
"Dari sisi kekuatan runway, kemudian dari sisi kekuatan Apron kita sudah siap untuk didarati A380," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura, Kristanto mengungkapkan hal senada. Menurutnya, untuk pendaratan atau parkir saja saja, A380 sudah siap untuk mendarat di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura 2.
"Berarti sudah siap. Tinggal extend tapi untuk setting A380 belum," katanya.
Bisa dikatakan jika penyesuaian atau setting penambahan garbarata telah dilakukan, Bandara Kuala Namu menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang mampu mengoperasikan pesawat Airbus A380.
"Cengkareng sebenarnya pernah, tapi hanya mendarat saja. Waktu itu emergency ada penumpang yang meninggal, pesawat Sidney ke Singapura. Setelah mendarat, turunkan penumpang meninggal, dia terbang lagi, pungkas Kris.
Saat ini, sesuai data Kementerian Perhubungan, Bandara Kuala Namu mampu mendaratkan pesawat terbesar adalah B 777-300 ER.
(zul/dru)











































