Buruh dan Pengusaha Beda Pendapat Soal Kabar 4 Pabrik Asal Korsel Tutup

Buruh dan Pengusaha Beda Pendapat Soal Kabar 4 Pabrik Asal Korsel Tutup

- detikFinance
Selasa, 20 Agu 2013 13:57 WIB
KBN
Jakarta - Pengusaha dan organisasi serikat pekerja/buruh beda pendapat soal kabar tutupnya 4 pabrik asal Korea Selatan (Korsel) di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Jakarta Utara. Hasil penyelidikan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) justru berkata lain.

"Investigasi kami itu bukan tutup 4 perusahaan itu. Contoh PT Hansol satu perusahaan punya 3 gedung di KBN mereka relokasi saja, satu pabrik masih ditinggalkan, dua pabrik relokasi ke Semarang," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal kepada detikFinance, Selasa (20/8/2013)

Selain itu, hasil investigasi KSPI mengungkapkan perusahaan-perusahaan lainnya relokasi ke Sukabumi dan Subang. Mereka mencari lokasi yang upah minimum provinsi/kabupaten (UMP/UMK) relatif masih rendah daripada di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada memang yang pindah ke Vietnam tapi itu memang sudah jauh-jauh hari mau pindah, karena permintaan dari buyer sudah berkurang, penyebabnya bukan persoalan upah, itu persoalan pasar," tegasnya.

Iqbal menjelaskan, pabrik yang direlokasi ke Vietnam tersebut sejatinya sudah punya basis produksi di negara tersebut kemudian pada masa lalu ekspansi ke Indonesia. Namun ketika permintaan menurun mereka akan fokus di pabrik utamanya dan menutup pabrik di negara lain termasuk di Jakarta.

Ia mencontohkan, kasus semacam ini pernah terjadi dalam kasus Nike. Tahun lalu, Nike mengurangi 6% permintaannya dari China dan Vietnam dan mengalihkan ordernya ke Indonesia.

"Sehingga di Indonesia, ada 6 perusahaan yang dapat order," katanya.
(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads