"Dengan berdirinya pabrik ketiga Unicharm Indonesia disini, kami akan meningkatkan suplai ke rasio pertumbuhannya yang tinggi di area Jatim, Kalimantan dan Sulawesi," kata Presiden Direktur PT Unicharm Indonesia, Yoshihiro Miyabayashi dalam sambutan peresmian pabrik ketiga Unciham Indonesia, Jumat (20/9/2013).
Selain untuk meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan tiga wilayah, bangunan pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektar juga untuk memangkas waktu pengiriman ke ketiga wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoshihiro Miyabayashi mengungkapkan, produk Unicharm Indonesia secara market masih banyak disumbang dari diapers bayi mencapai 60 persen kemudian disusul pembalut wanita sebesar 40 persen.
"Dengan beroperasinya pabrik ketiga ini, kita berharap tahun depan ada peningkatan penjualan hingga 130 persen. Sedangkan penjualan selama ini masih didominasi di Pulau Jawa yang mencapai 60 persen," ujarnya.
Ketika ditanya, komposisi pekerja yang akan bekerja di pabrik ketiga PT Unicharm Indonesia? Yoshihiro Miyabayashi dengan tegas akan menggunakan pekerja lokal yang berasal dari Mojokerto.
"90 persen lokal Mojokerto dan 10 persen dari Jakarta sebagai tenaga ahli," katanya.
Β
PT Unicharm Indonesia terus meningkatkan produksi agar tetap menjadi market leader yang pertama di Indonesia. Bahkan, penghasil produk diapers ini berencana akan kembali membuka pabrik keempat di Indonesia.
"Untuk tetap menjadi market leader kita akan terus meningkatkan produksi dengan mnuhi kebutuhan konsumen," kata Presiden Direktur PT Unicharm Indonesia, Yoshihiro Miyabayashi.
Yoshihiro Miyabayashi juga mengungkapkan pihaknya akan kembali mendirikan pabrik keempatnya. Namun ia enggan menyebut pasti lokasinya dimana. "Pabrik keempat masih tunggu 2016. Yang pasti tidak di Pulau Jawa," ungkapnya.
Selain mempertahankan market leader Yoshihiro Miyabayashi mengaku pihaknya akan berusaha menjadi nomor 1 di dunia dengan berusaha mengusai pasar di China dan Eropa. Menurutnya, seluruh produknya dinegara yang terdapat pabrik Unicharm selalu menjadi nomor 1 seperti di Thailand, Vietnam dan Jepang.
"Untuk dunia memang masih P&G, kita akan bisa menjadi nomor 1 di dunia dengan mengusai China dan Eropa," ujarnya.
Yoshihiro Miyabayashi juga membeberkan strategi menjadikan Unciharm menjadi nomor 1 di dunia. Pihaknya tidak akan berusaha merebut pasar kompetitor.
"Kita tidak akan merebut pasar kompetitor, tapi kita akan membuat produk terobosan yang tidak dimiliki kompetitor seperti diaper baby berukuran mini S untuk bayi berat 3-5 kilogram," ungkap dia.
Sementara Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Jawa Timur yang hadir mewakili Gubernur Jatim yang berhalangan hadir mengatakan dengan investasi PT Unicharm Indonesia sebesar Rp 110 miliar dengan membangun pabrik ketiganya di kawasan industri Ngoro, Mojokerto akan membawa dampak yang signifikan bagi investasi di Jatim.
"Ini bredampak signifikan terhadap investasi di Jatim. Dalam 3 tahun terakhir, realisasi investasi Rp 133,3 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya atau naik 15 persen," katanya saat sambutan.
Selain itu, dengan berdirinya pabrik PT Unicharm Indonesia makin memperkuat posisi investasi negara Jepang di Jatim menempati urutan pertama disusul Singapura, Yordania, Inggris dan Belanda.
(ze/hen)