Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan Senior Executive Vice President Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Limited Zhang Hongli. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden China Xi Jinping turut menyaksikan acara tersebut.
Kerjasama yang ditandatangani hari ini merupakan kerjasama pendanaan pesawat dengan pola 'sale and lease back' terdiri dari 5 pesawat Boeing 777-300ER Garuda Indonesia dan 6 pesawat Airbus A320 Citilink, dengan total nilai kerjasama sebanyak US$ 1,7 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada ICBC Limited atas kepercayaannya kepada Garuda dan mengatakan bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut merupakan salah satu milestones penting bagi Garuda berkaitan dengan program pengembangan armada yang dilaksanakan Garuda secara berkelanjutan.
"Pengoperasian Boeing 777-300 ER merupakan merupakan bagian dari Quantum Leap 2011-2015 khususnya program pengembangan armada dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengembangan jaringan (network) penerbangan internasional, serta sebagai bagian dari langkah Garuda Indonesia untuk menjadi Global Player," ungkap Emir.
Sementara itu, Senior Executive Vice President Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Limited Zhang Hongli mengatakan bahwa ICBC Limited merasa senang dengan adanya perjanjian kerjasama ini.
"Kami merasa bangga dapat turut mendukung maskapai terbesar dan kebanggaan Indonesia untuk menjadi world-class airline," tambahnya.
Pesawat Boeing 777-300ER ini ini nantinya akan dioperasikan untuk beberapa rute penerbangan antara lain: rute Denpasar – Jepang, Denpasar – Korea, Denpasar – China, dan Denpasar - Sydney. Selain rute diatas, jenis pesawat ini nantinya juga akan dioperasikan untuk melayani rute penerbangan langsung Jakarta – London pada tahun 2014, dan penerbangan Jakarta – Amsterdam pada tahun 2015.
Sementara itu, pesawat Airbus A320 Citilink dioperasikan pada rute-rute domestik dengan destinasi Surabaya, Medan, Denpasar, dan wilayah Indonesia lainnya untuk mendukung pengembangan konektivitas daerah – daerah sebagai dukungan terhadap program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Sebagian pesawat lainnya juga akan terbang ke rute regional seperti Singapura, Kuala Lumpur dan Perth untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia.
Sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan perseroan melalui program jangka panjang “Quantum Leap 2011-2015, pada tahun 2013 ini, Garuda Indonesia dan Citilink akan mendatangkan 24 pesawat baru untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.
(dru/ang)