Dari Boeing Hingga Wal-Mart Mulai Terpukul Tutupnya Pemerintahan AS

Washington - Sudah 3 hari pemerintahan AS tutup karena anggaran yang belum juga disetujui oleh Kongres. Penutupan atau penghentian pemerintahan federal ini mulai memukul sejumlah industri besar.

Dikutip dari Reuters, Jumat (4/10/2013), sejumlah perusahaan besar di AS mulai terdampak karena layanan pemerintahan yang sebagian tutup, dan juga belanja pemerintah yang terhambat.

Berikut daftar sejumlah perusahaan yang terkena dampak akibat proyeknya tertunda, dan juga akibat pegawai yang dirumahkan.

1. Boeing

Perusahaan pembuat pesawat asal AS ini menyatakan, kemungkinan akan ada penundaan pengiriman pesawat-pesawat buatannya, termasuk 787 Dreamliner. Ini karena ribuan pegawai otoritas penerbangan AS harus memberikan sertifikasi dari pesawat-pesawat yang diproduksinya. Penundaan ini juga berdampak pada pengembangan sejumlah program dan produk-produk pertahanan yang dibuat Boeing.

2. United Technologies Corp

Perusahaan produsen helikopter Sikorsky dan sejumlah alat-alat militer ini, akan terdampak akibat dirumahkannya 4.000 pegawainya, bila penutupan pemerintah AS terus berlanjut minggu depan, karena tim inspeksi kualitas dari pemerintahan akan absen. Lebih dari 5.000 pegawai akan dirumahkan juga bila penutupan pemerintahan berlanjut bulan depan.

3. Wal-Mart

Perusahaan ritel terbesar di dunia ini melaporkan adanya penurunan penjualan pekan lalu, khususnya pada toko-toko yang lokasinya di dekat kantor-kantor pemerintahan. Namun CWO Wal-Mart yaitu Rosalind Brewer memperkirakan akan ada peningkatan penjualan makanan bila sejumlah kantor militer tutup. Wal-Mart akan membebaskan biaya anggota bagi keluarga militer yang belanja pada 50 tokonya yang lokasinya di dekat basis-basis militer.

4. USEC

Pemasok bahan bakar uranium in masih menunggu kucuran anggaran dari pemerintah AS untuk sejumlah proyek. Karena anggaran belum juga disetujui Kongres, maka sejumlah karyawan akan dirumahkan, dan pekerjaan akan ditahan pelaksanaannya, apabila penutupan pemerintahan terus berlanjut hingga 15 Oktober 2013.

Selain 4 perusahaan ini, perusahaan lain yang akan berdampak akibat tutupnya pemerintahan ini adalah Goldman Sachs, Bank of America, Citigroup, JPMorgan Chase, AIG, Morgan Stanley, dan Wells Fargo.

(dnl/hen)