Sebelum Setop Operasi, Merpati Sempat Pesan 20 Pesawat N219

Jakarta - Pihak BUMN pembuat pesawat, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berharap maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) bisa pulih dari masalah keuangan.

Sebelum berhenti operasi pada 1 Februasi 2014, Merpati telah menyatakan minat untuk membeli pesawat N219 buatan PTDI. Pesawat N219 merupakan rancangan murni dari PTDI tanpa kerjasama dengan perusahaan pesawat lainnya di luar negeri.

"Merpati juga pesan N219. Kita juga ingin Merpati bangkit kembali," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Andi Alisyahbana usai acara penyerahan heli Dauphin pesanan Basarnas di Lanudal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Selasa (18/2/2014).

Andi menjelaskan manajemen Merpati berniat membeli 20 unit armada N219. Jika Merpati pulih, pesawat baling-baling berkapasitas 19 orang ini dioperasikan Merpati. Menurut Andi, pesawat N219 sangat mendukung dan cocok untuk rute penerbangan Merpati sebagai penerbangan perintis.

"Ini sangat diperlukan untuk melayani penerbangan-penerbangan Merpati," jelasnya.

Selain Merpati, Lion Air berkomitmen untuk membeli N219 sebanyak 100 unit. Rencananya pesawat rancangan PTDI tersebut bisa diperkenalkan kepada publik pada awal 2015. Sedangkan produksi massal dimulai pada akhir 2016.

(feb/hen)