Mau Bangun Smelter, Bos Freeport Lapor ke MS Hidayat

Jakarta - Direktur Utama Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto siang ini datang ke kantor kementerian perindustrian (Kemenperin) Jl Gatot Soebroto, Jakarta.

Ia melaporkan soal rencana pembangunan pabrik pemurnian mineral (smelter) bersama PT Aneka Tambang (Antam) kepada Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat.

"Tadi itu laporan saja, nggak ada sesuatu yang baru. Jadi dari MoU dengan Antam kita kerjakan, dan sampai April kita lihat," kata Rozik usai bertemu MS Hidayat, Senin (24/2/2014)

Ia mengatakan studi kelayakan rencana pembangunan smelter akan selesai April tahun ini. Ia menegaskan belum ada angka investasi yang pasti, termasuk soal pembagian saham dengan Antam terkait kerjasama ini.

"Itu bagian yang harus dibicarakan secara rinci berapa dan sama siapa," katanya.

Seperti diketahui PT Freeport Indonesia (Freeport) menggandeng PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan studi kelayakan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga atau smelter.

Rozik menjelaskan studi ini akan mengkaji 4 lokasi pendirian pabrik smelter untuk pemurnian hasil tambang Freeport. Lokasi yang dikaji yakni 3 berada di Jawa Timur dan 1 berada di Amamapare, Papua.

Setelah hasil studi keluar, akan ditentukan 1 lokasi yang akan menjadi pendirian pabrik smelter ini. Pertimbangannya masalah dukungan infrastruktur, persediaan energi, tersedianya pelabuhan.

(hen/ang)