Misalnya salah satu pramugari berparas ayu bernama Eva. Ia dan kedua temannya datang ke kantor pusat Merpati di Jakarta Pusat untuk meminta kejelasan nasibnya.
"Kita masih nunggu keputusan Merpati, apakah mau dilanjut apa nggak atau tutup sekalian tapi dibayar dulu salary dan jam terbang," kata Eva kepada detikFinance di Kantor Pusat Merpati, Gedung Basarnas, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Eva menggunakan uang tabungan dan dibantu sang suami. "Ya kalau saya masih ada suami. Terus ada tabungan," sebutnya.
Hari ini ada pertemuan tertutup antara direksi, perwakilan karyawan dan disaksikan perwakilan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Para karyawan tampak datang silih berganti di dekat ruang pertemuan. Pertemuan ini terkait penundaan pembayaran gaji pegawai Merpati.
(feb/hen)











































