Akibat perisitiwa penundaan pembayaran gaji sejak akhir Desember 2014, para pilot asing Merpati yang berstatus kontrak telah mengajukan pengunduran diri.
"Banyak yang keluar karena nggak digaji," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pilot Merpati (APM) Adithya Priyo usai bertemu perwakilan petinggi Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (3/3/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya nggak tahu berapa angkanya," sebutnya.
Meski para pilot memiliki kemampuan dan pengalaman yang sangat dibutuhkan maskapai lain dan bisa sewaktu-waktu resign. Namun para pilot Merpati ikut memperjuangkan nasib seluruh karyawan maskapai ekor kuning.
"Pilot gampang, di mana-mana menampung. Tapi kasihan pegawai yang telah kerja 20-30 tahun. Nasibnya menggantung," ujar pria yang telah bekerja di Merpati selama 19 tahun ini.
(feb/ang)











































