.webp)
Pegaai yang terdiri dari pilot, pramugari, hingga teknisi ini menemui anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP. Pertemuan dilakukan di Nusantara I lantai 7 Gedung DPR. Salah satu perwakilan pilot menjelaskan maksud kedatangan kali ini adalah meminta dukungan kepada anggota parlemen.
"Kita mengadu ke DPR bahwa nasib kita ditelantarkan. Nggak ada kejelasan. Agar DPR membantu untuk mendorong pemerintah untuk segera Merpati diselamatkan," kata Sekjen Asosiasi Pilot Merpati (APM) Adithya Priyo Senin (17/3/2014).
Adit menjelaskan, kedatangan ke DPR kali ini adalah, karena perwakilan karyawan Merpati sudah beberapa kali menemui Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Namun hingga kini, para pegawai belum memperoleh kejelasan terkait masa depan maskapai yang berhenti terbang sejak awal Februari 2014.
"Kita mengadu ke pemerintah sudah 4 kali ternyata nggak ada hasil. Harusnya Senin kemarin ada hasil. Nggak ada kabarnya. Pertemuan Senin kemarin dengan Deputi BUMN Pak Wahyu," jelasnya.
Adit dan rombongan tiba secara bertahap mulai pukul 13.00 WIB. Tampak puluhan pilot menggunakan seragam khas penerbang telah memadati lantai 7 Nusantara I. Pertemuan dengan anggota Komisi IX Fraksi PDIP dilakukan beberapa tahap karena keterbatasan ruangan. Pertemuan dilakukan sejak pukul 14.30 WIB.
(feb/dnl)
